JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mempercepat proses Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh dapur penyedia makanan memenuhi standar keamanan pangan.

Sekretaris Satgas Percepatan MBG Kabupaten Kediri, Nurul Puspa, mengatakan pembinaan dilakukan secara langsung ke lapangan bersama OPD terkait. Salah satunya di SPPG Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, pada Selasa (21/10/2025).
“Kami dorong percepatan sertifikasi SLHS tanpa mengabaikan kualitas makanan. Kecepatan bukan berarti asal-asalan, keamanan pangan tetap yang utama,” kata Nurul.
Nurul menjelaskan, dari seluruh SPPG yang beroperasi di Kabupaten Kediri, baru satu SPPG di Kayen Kidul yang telah memperoleh sertifikasi SLHS secara resmi melalui Online Single Submission (OSS).
“SPPG di Kayen Kidul sudah melalui OSS dan menerima SLHS. Untuk lainnya, saat ini percepatan dilakukan secara manual sambil menunggu proses digital berjalan,” ujarnya.
Satgas menargetkan seluruh 30 hingga 40 SPPG di Kabupaten Kediri sudah memiliki sertifikat SLHS pada akhir bulan ini. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga standar keamanan makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungan di SPPG Deyeng, pihaknya memastikan bahwa penerapan higienitas dan sanitasi sudah cukup baik, meski masih ada beberapa catatan kecil untuk perbaikan.
“Alhamdulillah, SPPG Deyeng sudah menerapkan standar kebersihan dengan baik. Hanya ada perbaikan minor yang bisa segera disempurnakan agar keamanan pangan anak-anak lebih terjamin,” jelas Nurul.
Melalui pembinaan rutin dan sertifikasi higienitas ini, Pemkab Kediri berharap setiap dapur SPPG dapat menjadi contoh pengelolaan pangan sehat dan aman di lingkungan pendidikan. (kur/nuh)