JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menghidupkan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) sebagai lebih dari sekadar aktivitas fisik rutin. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, STMJ ditransformasi menjadi gerakan strategis membentuk budaya sehat dan memperkuat etos kerja masyarakat.

Digelar perdana usai vakum, Jumat (11/4/2025), kegiatan ini berlangsung semarak di halaman depan Balai Kota Malang. Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin turun langsung memimpin senam bersama, disambut antusias warga dan jajaran pemerintahan.
“STMJ bukan hanya senam, ini adalah simbol komitmen bersama membangun pola hidup sehat dan produktif. Dari sinilah etos kerja dan semangat kebersamaan kita tumbuh,” tegas Wahyu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Dasa Bhakti, khususnya poin “Ngalam Tahes” yang menekankan pembentukan masyarakat yang sehat lahir batin. Menurut Wahyu, membangun kota tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga membentuk karakter warganya.
Ia menambahkan, STMJ akan digelar secara rutin di seluruh lapisan instansi Pemkot Malang: dari kantor pemerintahan, kecamatan, kelurahan, hingga sekolah-sekolah.
“Gerakan ini bukan instruksi formal, tapi ajakan masif yang menyenangkan. Kita hidupkan kembali semangat khas Ngalam dengan tubuh sehat, pikiran segar, dan jiwa yang siap bekerja dan berkontribusi,” ujarnya.
Dengan pendekatan partisipatif dan kultural, STMJ kini menjadi platform strategis memperkuat sinergi pemerintah dan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa membangun kota yang mbois dimulai dari warganya yang sehat dan berdaya. (Jup/Arf)