JAVASATU.COM- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Program Sekolah Garuda yang digagas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) sebagai langkah strategis mewujudkan pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan nasional. Program ini resmi diperkenalkan di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Program Sekolah Garuda menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat Nomor 4, yang menargetkan pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten. Inisiatif ini mengusung dua skema utama, yakni Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi, untuk memperluas kesempatan belajar sekaligus mencetak generasi unggul berdaya saing global.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dibangun di atas tiga pilar utama: pemerataan akses pendidikan, pembentukan kepemimpinan generasi emas Indonesia 2045, dan peningkatan kualitas pendidikan berbasis pengabdian masyarakat.
“Sekolah Garuda disiapkan untuk melahirkan para petarung, Garuda muda yang siap bersaing secara global. Kita tidak boleh kalah dari negara lain seperti Singapura, China, atau Jepang. Sekolah Garuda akan mencetak anak bangsa yang percaya diri dan mampu bersaing di tingkat dunia,” ujar Menteri Brian.
Sekolah Garuda Baru akan dibangun di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan, sementara Sekolah Garuda Transformasi dikembangkan dari sekolah yang sudah ada untuk memperkuat potensi unggul siswa.
Sebagai mitra strategis pemerintah, TNI menyatakan kesiapan penuh mendukung pelaksanaan program ini, terutama dalam hal pengamanan, pembangunan infrastruktur pendidikan, pembinaan karakter kebangsaan, hingga dukungan logistik di daerah terpencil dan perbatasan.
“TNI siap berperan aktif mendukung seluruh kebijakan pemerintah di bidang pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara,” demikian keterangan resmi TNI, melalui Puspen TNI.
Program Sekolah Garuda akan dijalankan secara serentak di 16 wilayah Indonesia, meliputi 12 Sekolah Garuda Transformasi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat Daya, serta 4 Sekolah Garuda Baru di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe Selatan, dan Bulungan.
Dengan dukungan lintas lembaga termasuk TNI, program ini diharapkan menjadi katalis transformasi pendidikan nasional serta memperkuat semangat kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045. (nuh)