email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 5 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Perjalanan Panjang Penyair Anto Narasoma

by Syaiful Arif
11 Juni 2023

JAVASATU.COM- Penyair Anto Narasoma telah melewati perjalanan panjang dalam kariernya di dunia seni dan tulis menulis. Anto Narasoma, yang terkenal dengan karya-karya puisi dan cerita pendeknya, telah mencapai berbagai prestasi sepanjang hidupnya.

Anto Narasoma. (Foto: from Satupena Jatim/Istimewa)

Pada September 1975, Anto Narasoma meraih pengakuan awal ketika cerpen berjudul “Airmata Ibuku” dimuat di majalah anak-anak Si Kuntjung. Karya ini mendapatkan penghargaan sebesar Rp 125 ribu. Tidak lama kemudian, pada edisi bulan berikutnya, Anto Narasoma juga berhasil mempublikasikan puisi-puisinya yang berjudul “Miskin” dan “Sepatu Bolong” di majalah yang sama.

Pada tahun 1976, Anto Narasoma bergabung dengan Sanggar Seni Kenari Putih di bawah asuhan Chaidir Tandjung. Di sini, ia diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam sandiwara televisi (sinetron) berjudul “Rambun Pamenan” yang ditayangkan di TVRI Stasiun Palembang. Anto Narasoma berperan sebagai Sutan Muda, mendampingi peran utama yang dimainkan oleh Guswan Marsoni. Kolaborasi ini terjadi pada pertengahan April 1976.

KONTEN PROMOSI

Tidak berhenti di situ, pada Februari 1977, Anto Narasoma terlibat dalam penggarapan cerita Minang “Datuak Bulu Basi” bersama Sanggar Kenari Putih di TVRI Stasiun Palembang. Pada bulan Desember tahun yang sama, Anto Narasoma menciptakan antologi puisi tunggal dengan judul “Bias-bias Hidup” dalam bentuk manuskrip.

Selanjutnya, pada tahun yang sama, Anto Narasoma bergabung dengan Teater Kridayana bersama Anwar Putra Bayu dan Suharno Manaf BA. Selama setahun, Anto Narasoma mendalami dunia teater dan terus mengembangkan kemampuan menulisnya. Pada tahun 1978, bersama dengan Anwar Putra Bayu, Wahid Chantoro, Yan Romain, Harris Mono Chinnamon, dan Eko D. Putra, mereka membentuk Teater SAS (Sabda Angin Selatan). Pada tahun 1981, mereka mempertunjukkan pementasan “Dokter Gadungan (Sgenerelle)” karya Mollier di Taman Budaya Sriwijaya.

Anto Narasoma terus menorehkan prestasi dalam dunia teater. Pada tahun 1985, ia memerankan lakon “Raden Fatah” karya Robin Surawidjaja di pelataran Museum Sultan Machmud Badaruddin II. Pada tahun 1986, bersama dengan Teater Potlot, Anto Narasoma berperan sebagai walikota dalam lakon “Wong-Wong” karya Anwar Putra Bayu dalam festival yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Teater Sumatera Selatan (BKTS) di Lubuk Linggau. Pada tahun 1988, ia menjadi penata musik teater dalam pementasan “Jaka Tarub” di Auditorium RRI Palembang.

Setelah bekerja sebagai wartawan sejak tahun 1997, Anto Narasoma beralih fokus ke dunia tulis menulis. Dia telah mempublikasikan karya-karyanya dalam berbagai media lokal dan ibukota, termasuk cerpen, esai sastra, dan puisi. Selain itu, Anto Narasoma juga menjadi pembicara, juri puisi, dan terlibat dalam musikalisasi puisi di berbagai acara seni dan sastra, seperti di Balai Bahasa Palembang, Dinas Pendidikan Nasional Sumsel, sekolah-sekolah, dan perguruan tinggi.

BacaJuga :

Pembubaran PT Kigumas Menguat, DPRD Kabupaten Malang Sebut Bebani Keuangan Daerah

Direktur PuSDeK Ungkap Alasan Made Arya Cocok Jadi Sekda Kabupaten Malang

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, Anto Narasoma masih aktif menyelesaikan beberapa karya, termasuk novel dan kumpulan puisi, serta memiliki sekitar 450 puisi dan 20 cerita pendek yang belum dipublikasikan.

Dengan perjalanan panjangnya dalam dunia seni dan tulis menulis, Anto Narasoma terus menginspirasi dan memberikan kontribusi dalam pengembangan seni dan sastra, menjadi salah satu tokoh penting di bidangnya. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Koordinator Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin.
Tags: Anto NarasomaSatupenaSatupena Jatim

Comments 3

  1. Dr. Haryadi, M.Pd. says:
    2 hari ago

    Teruslah Menyala Abangkau….

    Balas
  2. Akaha Taufann Aminudin says:
    2 tahun ago

    Terus bergerak

    Balas
  3. akahataufanaminudin says:
    2 tahun ago

    Selamat Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tambang Ilegal di Bungah Gresik, Polisi Tetapkan Satu Orang Tersangka

Pembangunan Pasar Sidayu, Kontraktor Diminta Kerjakan Tepat Waktu dan Berkualitas

ADVERTISEMENT

Karya Seni “TERCORENG” di Yogya, Teriakan Kritik untuk Peradilan yang Timpang

Pembubaran PT Kigumas Menguat, DPRD Kabupaten Malang Sebut Bebani Keuangan Daerah

Direktur PuSDeK Ungkap Alasan Made Arya Cocok Jadi Sekda Kabupaten Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

1.270 Calon Taruna Lolos Seleksi Akademi TNI 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Ikapete Zona Utara Silaturahmi Rutin dan Peringati 126 Tahun Pesantren Tebuireng

Wali Kota Malang Serius Bangkitkan Persema, akan Koordinasi dengan PSSI dan KONI

Beragam Olahan Pangan & Non Pangan Berbahan Lidah Buaya dari Warga Banjararum Asri

BERITA LAINNYA

Karya Seni “TERCORENG” di Yogya, Teriakan Kritik untuk Peradilan yang Timpang

Satsiber TNI Gelar Latihan Siber 2025, Perkuat Pertahanan Digital Nasional

Avian Brands Targetkan 6 Pusat Distribusi Baru di 2025, Perkuat Layanan hingga Pelosok Indonesia

Panglima TNI Melayat Marsma Fajar Adriyanto, Kenang Sosok Bersahaja dan Penuh Senyum

Ketua DPRD Sumut Dinilai Sukses Bangun Sinergi Eksekutif-Legislatif, Lahirkan Kebijakan Pro-Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

1.270 Calon Taruna Lolos Seleksi Akademi TNI 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

DPD NasDem Kota Malang Silaturahmi ke Wawali, Siap Kawal Program Pembangunan

Menteri Imipas Duduk Lesehan Makan Bareng Warga Binaan di Malang, Begini Kata Analis Politik

Perjalanan Panjang Penyair Anto Narasoma

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved