email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada 33 Ekor Sapi di Kota Batu Diduga Terjangkit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

by Wiyono
11 Mei 2022

JAVASATU.COM-BATU- Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (DPKP) Kota Batu Jawa Timur mencatat sedikitnya ada 33 ekor sapi di Kota Batu diduga terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Petugas setempat menangani wabah PMK ternak hewan sapi di Kota Batu. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (Kadis PKP) Kota Batu, Ir. Sugeng Pramono saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022) siang membenarkan.

“Ya memang benar data di kami ada 33 ekor sapi yang terjangkit wabah PMK. Ada laporan di Desa Sumbergondo ada 5 peternak yang sapinya terindikasi penyakit PMK” kata Sugeng.

Dari laporan tersebut, oleh DPKP yang masuk pada tanggal 6 Mei 2022, kemudian pihaknya, kata dia menindak lanjuti pada tanggal 7 Mei 2022 dengan turun lapangan.

ADVERTISEMENT

“Atas peristiwa tersebut, kemudian kami sampaikan ke provinsi dan pusat,” ujar Sugeng.

Setelah dilaporkan ke Provinsi dan Pusat, pada tanggal 9 Mei 2022 akhirnya Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates turun ke Kota Batu untuk mengambil sampel sapi yang diduga terdampak PMK. Totalnya sekitar 3-6 sapi yang diambil sampel untuk diteliti apakah sapi-sapi tersebut positif PMK.

“Untuk hasil sampel yang diambil akan keluar Kamis (12/5/2022) besok. Kami juga sampaikan saat ada laporan kami langsung melakukan penyemprotan disinfektan, memberi vitamin dan melakukan sosialisasi ke Pemdes dan peternak agar tidak mengeluarkan atau melakukan jual beli sapi dari luar. Begitu juga sebaliknya,” beber Sugeng.

BacaJuga :

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

Beli Ponsel Lewat Marketplace Facebook, Jurnalis Kota Batu Tertipu Rp 650 Ribu

Selain itu, DPKP juga telah membentuk satgas yang terdiri dari DPKP, Diskumdag, BBPP Songgoriti, Polres, TNI dan juga KUD Kota Batu. Namun untuk juklak dan juknis masih menunggu dari Pemerintah Pusat. Pihaknya juga telah membuat Posko di Sumbergondo.

“Dengan adanya dugaan PMK di Kota Batu, utamanya di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, kami berharap peternak tidak panik. Begitu juga dengan masyarakat terkait konsumsi daging sapi ataupun susu selama diolah dengan sempurna,” tegasnya.

Pihaknya juga menghimbau agar peternak yang mendapati adanya sapi didiga PMK segera melaporkan ke DPKP Kota Batu. Agar DPKP bisa segera melakukan penanganan dan mengirimkan dokter hewan.

Perlu diketahui, untuk tanda-tanda PMK pada sapi seperti demam tinggi sampai 41 derajat, serta pembengkakan kelenjar pertahanan terutama di daerah mandibula atau rahang bawah. Sekitar mulut, moncong, gusi, kuku, kambing atau payudara hewan juga tampak lepuh atau luka.

Karena luka-luka tersebut, maka timbul produksi kelenjar ludah yang tinggi, sehingga air liur menetes terus menerus. PMK bisa menyerang pada hewan seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa, dan sebagainya. (Yon/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota BatuPenyakit Mulut dan Kuku

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

ADVERTISEMENT

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Kasus Prostitusi Online Singosari Malang, Polisi Telusuri Jaringan di Aplikasi MiChat

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved