email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Di Kabupaten Malang Jadi 509 Ekor Sapi Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku

by Agung Baskoro
25 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Kenaikan angka ternak hewan sapi yang terindikasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Malang menjadi 509 ekor.

Ilustrasi hewan ternak Sapi di Kabupaten Malang. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Dari catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, dari jumlah tersebut, paling tinggi atau sebanyak 388 ekor diantaranya terdapat di wilayah Kecamatan Ngantang. Dan sisanya menyebar di 11 kecamatan.

Plt Kepala DPKH Kabupaten Malang, Nurcahyo mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran PMK, dengan melakukan upaya sistomatik pada hewan terindikasi PMK yang sudah muncul gejala.

“Misalkan luka diobati dengan antibiotik. Lalu panas dikasih obat penurun panas, kemudian dibiosecurity. Seperti disinfektan. Jadi itulah yang dilakukan agar dia (ternak) bisa sembuh,” ujar Nurcahyo, Rabu (25/5/2022).

ADVERTISEMENT

Diakui oleh Nurcahyo bahwa penyebaran PMK ini memang terjadi sangat cepat. Bahkan, dalam waktu kurang lebih selama dua pekan, jumlah sapi terindikasi PMK menjadi 509, setelah sebelumnya sebanyak 280 ekor.

“Jadi virus PMK ini penyebarannya sangat cepat. Jadi apabila gejala klinisnya tidak tahu, kelihatan sehat, lalu dibawa ke kandang, dan disitu ada ternak-ternak yang lain. Maka hari itu juga dipastikan kena. Nah itu yang membuat cepat,” terang Nurcahyo.

Namun demikian, Nurcahyo memastikan hingga saat ini belum ada ternak yang terindikasi PMK yang sampai mati. Sementara untuk sapi yang bergejala parah dan harus dilakukan pemotongan paksa.

BacaJuga :

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

“Kalau yang mati tidak ada. Kalau yang dipotong paksa itu ada, dan (dagingnya) masih bisa dijual dengan harga normal. Yang rentan itu yang usianya muda, kalau yang dewasa itu biasanya imunnya lebih kuat,” pungkas Nurcahyo. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Berita PMK JatimDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten MalangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Bupati Yani Pastikan SPBN Baru untuk Nelayan Gresik Tahun Depan

ADVERTISEMENT

Gresik Dinilai Siap Jadi Contoh Kabupaten Pesisir Modern di Indonesia

Bupati Gresik Minta Pemerintah Pusat Kembalikan Subsidi Pupuk untuk Petambak Bandeng

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved