Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dinas Peternakan Kabupaten Malang Terus Pantau Wabah PMK pada Ternak

by Agung Baskoro
10 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang saat ini menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau kemungkinan adanya penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.

Ilustrasi peternakan sapi. (Foto: Pixabay)

Diketahui PMK adalah penyakit hewan akut yang menyerang pada ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan 90-100 persen.

Plt Kepala DPKH Kabupaten Malang, Nurcahyo mengaku sudah menerima laporan pada tanggal 28 April 2022 lalu, bahwa di Ngantang telah ditemukan ternak yang terindikasi PMK. Namun sudah dilakukan pengobatan oleh pemilik ternak.

KONTEN PROMOSI

“Itu sudah dilakukan pengobatan oleh peternaknya. Dan selama lima sampai 6 hari akhirnya sembuh,” ujar Nurcahyo. Saat dihubungi. Selasa (10/5/2022).

Selain itu, pada Minggu 8 Mei 2022 lalu, juga telah turun tim dari Surabaya dan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, untuk melakukan pertemuan dan pembinaan kepada kelompok KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang. Tujuannya sebagai antisipasi manakala menemukan ciri-ciri PMK.

“Sudah pembinaan dan dikumpulkan dan telah diambil sampel. Kabupaten Malang belum ada KLB (Kejadian Luar Biasa),” imbuh Nurcahyo.

Berdasarkan catatannya ada 3 kecamatan yang melaporkan adanya hewan ternak yang terindikasi PMK. Ketiganya adalah di Kecamatan Ngantang, Bululawang dan Singosari.

BacaJuga :

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

“Hingga saat ini yang sudah laporan, kalau yang ada indikasi agar segera diobati dan disteril. Itu yang ada laporan di Ngantang, Bululawang, Singosari juga ada laporan,” terang Nurcahyo.

Selain ke peternak, pihaknya juga melakukan pemantauan ke pasar hewan. Tujuannya agar jika ada hewan ternak yang terindikasi PMK, tidak sampai masuk ke Pasar Hewan.

“Kalau di pasar hewan belum ada laporan. Temen-temen dinas juga ngecek di pasar hewan. Dan kalau ada indikasi tidak boleh masuk pasar hewan,” pungkas Nurcahyo. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malangpemkab malangPenyakit Mulut dan Kuku

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

ADVERTISEMENT

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved