JAVASATU.COM-SURABAYA- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Waki Gubernur, Emil Elestianto Dardak didampingi istrinya Arumi Baschin Dardak dan Pj Sekdaprov, Wahid Wahyudi menggelar Halalbihalal Idulfitri1443 hijriah bersama bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota se Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya Rabu (11/5/2022).
Selain menjadi ajang silaturahmi, momen halalbihalal tersebut dimanfaatkan Gubernur Jatim Khofifah sebagai ajang menguatkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat Jatim untuk mewujudkan visi Optimis Jatim Bangkit. Pastinya melalui Kepala Daerah masing-masing.
Usai bersalam-salaman untuk memohon maaf lahir batin, acara yang tetap mengedepankkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah menyantap makanan khas Lebaran Idulfitri seperti Ketupat, Opor Ayam yang telah disediakan.
Nampak hadir beberapa Kepala Daerah di Jatim antara lain, Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupatinya, Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran Muspidanya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH. MH dan jajarannya Muspidanya, Bupati Bangkalan H. R. Abdul Latif Amin Imron.
Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono dan jajaran muspidanya, Bupati Madiun, H Ahmad Dawami, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Nganjuk Dr. Drs. H Marhaen Djumadi. Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember. KH. MB. Firjaun Barlaman. Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, Bupati Malang, Drs H.M. Sanusi
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan jajaran Muspidanya, Walikota Blitar. Drs. H. Santoso dan Wakil Walikota Blitar, Tjujuk Sunario, Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, Walikota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dan Walikota Malang, Sutiaji.
Halalbihalal tersebut juga dihadiri sekitar 300 orang yang terdiri dari Rektor dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelaku dunia usaha, media massa, organisasi massa, dan organisasi keagamaan. (Sir/Saf)
