email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

“Memetri” UGM: Pameran Seni dan Kearifan Lokal Hadapi Krisis Iklim

by Redaksi Javasatu
7 Oktober 2024

JAVASATU.COM- Pameran “Memetri” akan segera digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 8-19 Oktober 2024. Acara ini memadukan seni, budaya, dan kearifan lokal dalam merespons krisis iklim, mengusung tema “Jaga Iklim, Jaga Masa Depan” sebagai bentuk peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia.

(Gambar: Istimewa)

“Memetri” merupakan kolaborasi antara seniman ARTJOG, Kementerian PUPR, pegiat lingkungan, dan 13 komunitas.

Kurator pameran, Yoshi Fajar Kresno Murti, menjelaskan bahwa kata “Memetri” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti memelihara dan menghormati.

“Pameran ini ingin menyampaikan bahwa kearifan lokal memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan memetik pelajaran dari tradisi nenek moyang, kita bisa menemukan solusi yang berkelanjutan,” ujar Yoshi, Senin (07/10/2024).

ADVERTISEMENT

Pameran ini juga diilhami oleh konsep “telatah, mongso, bantala” (wilayah, siklus waktu, dan tanah), yang menurut Yoshi mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam.

“Kita perlu memikirkan kembali bagaimana manusia seharusnya berinteraksi dengan alam secara harmonis,” tambahnya.

“Pameran ini adalah kesempatan bagi kita untuk belajar dari praktik nyata yang dilakukan oleh berbagai komunitas,” tegas Yoshi.

BacaJuga :

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

“Melalui kolaborasi antara seni, tradisi, dan inovasi, kita dapat memahami bahwa menjaga lingkungan bukanlah tugas yang mustahil, melainkan tanggung jawab kolektif,” imbuhnya.

Dua komunitas lokal yang akan terlibat adalah Komunitas Wana Nagara dan Komunitas Kalibiru.

“Kami membayangkan kota yang lebih hijau, di mana ruang terbuka tidak hanya sekadar taman dengan semen, tetapi area alami yang dipenuhi vegetasi,” kata Kurniawan Adi Saputro, atau Inong, pendiri Komunitas Wana Nagara.

Inong dan komunitasnya telah memulai inisiatif penanaman hutan kota di Yogyakarta untuk mengatasi peningkatan suhu dan menjaga ekosistem kota.

Sementara itu, Nangsir Ahmadi dari Kalibiru berbagi tentang pentingnya ekowisata sebagai solusi dalam menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika masyarakat tidak melihat manfaat langsung dari keberadaan hutan, mereka akan cenderung membiarkannya rusak,” kata Nangsir.

Komunitas Kalibiru juga mempromosikan teknik “infus bambu,” metode konservasi air yang ramah lingkungan.

“Teknik ini sederhana namun efektif, dan berakar dari kearifan lokal yang sudah digunakan sejak lama,” tambahnya.

Selain Wana Nagara dan Kalibiru, ada 11 komunitas lain dari berbagai daerah yang terlibat dalam pameran ini, masing-masing membawa solusi lokal terhadap tantangan perubahan iklim.

Informasi lengkap dapat diikuti melalui Instagram @habitat.ina. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: UGM

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Rakyat Padati Jalan, Iringi Presiden Prabowo Menuju Upacara HUT ke-80 TNI di Monas

Presiden Prabowo Tegaskan TNI Harus Dipimpin Pemimpin Teladan dan Profesional

ADVERTISEMENT

HUT ke-80 TNI, Koramil Kaliwiro Wonosobo Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim

Warga Tegalsari Tebuwung Dukun Meriahkan Maulid Nabi dengan Nada dan Dakwah

Polsek Kedungkandang Jual Ribuan Sak Beras Murah, Warga Antusias Borong SPHP

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

BERITA LAINNYA

Rakyat Padati Jalan, Iringi Presiden Prabowo Menuju Upacara HUT ke-80 TNI di Monas

Presiden Prabowo Tegaskan TNI Harus Dipimpin Pemimpin Teladan dan Profesional

HUT ke-80 TNI, Koramil Kaliwiro Wonosobo Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim

Void Grip, Band Alternatif Asal Padang Siap Ramaikan Skena Musik Indonesia

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved