email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 28 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Memupuk Saling Memaafkan, Warga Perum Banjararum View Adakan Halalbihalal

by Bambang Kuswantoro
15 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG-Untuk memupuk dan memperkuat saling memaafkan, warga di Perumahan Banjararum View RT001 RW014 Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengadakan Halalbihalal di Idulfitri 1443 hijriah, Minggu (15/5/2022).

Warga saling jabat tangan sebagai tanda maaf maafan di Halalbihalal Idulfitri 1443 hijriah. (Foto: Bambang Kuswantoro/Javasatu.com)

Ketua RT001, Syaiful Yahya menuturkan, selama dua tahun kegiatan rutin halalbihalal sempat tertunda akibat Pandemi COVID-19. Dan pihaknya merasa bersyukur karena di Idulfitri 1443 hijriah/2022 masehi tradisi Halalbihalal dapat terlaksana.

Menurut dia, tradisi Halalbihalal ini dapat menjadi pembelajaran serta memupuk kepada generasi berikutnya (anak) untuk belajar saling memaafkan sejak dini.

“Artinya, menanamkan jiwa saling memaafkan kepada anak-anak kita sejak dini. Dibelajari saling memaafkan. Terlebih saat hidup berdampingan bermasyarakat, harus saling gotong royong dan membantu antar sesama” kata Syaiful, Minggu (15/5/2022).

ADVERTISEMENT
Ketua RT001 Syaiful Yahya saat memberikan sambutan pembukaan. (Foto: Bambang Kuswantoro/Javasatu.com)

Terlebih di era digital, kata dia, anak-anak setiap hari diberikan kecanggihan teknologi seperti permainan melalui gadget.

“Nah ini jangan sampai anak-anak kita lupa akan jiwa sosialisasi antar sesama. Terlebih tak peduli terhadap lingkungan sekitar, bahkan sampai mengarah kepada hidup secara nafsi-nafsi. Jika itu terjadi, maka Naudzubillah, tradisi saling memaafkan melalui tradisi Halalbihalal bakal tergerus zaman” papar pria yang juga menjadi dosen di salah satu Universitas swasta di Malang ini.

Untuk itu, di momen Halalbihalal Idulfitri 1443 hijriah ini pihaknya mengajak kepada seluruh warganya untuk saling memaafkan dan hidup gotong royong, rukun dan damai

BacaJuga :

DPRD Kabupaten Malang Tinjau SPPG Lawang, Pastikan Program MBG Aman dan Berkualitas

Polres Malang Kerahkan 500 Personel Amankan Laga Arema FC vs Borneo FC di Kanjuruhan

“Mari kita saling memaafkan dengan apa yang sudah kita perbuat selama ini. Semoga di hari yang fitrah ini semua ampunan kesalahan kita antar sesama diijabahi oleh Allah SWT. Mohon maaf lahir batin” pungkasnya.

Ustadz Khoirul Anam menyampaikan tausiyah. (Foto: Bambang Kuswantoro/Javasatu.com)

Pada acara ini menghadirkan penceramah ustadz Khoirul Anam SHI.,M.Fil I. Dalam isi ceramahnya, ustadz lulusan S2 Filsafat IAIN Sunan Ampel Surabaya ini menekankan kepada seluruh masyarakat terutama kepada anak-anak untuk lebih memperkuat pondasi Agama Islam dan saling memaafkan sejak dini.

“Jika pondasinya kuat, maka tali persaudaraan tak kan bisa tergeser. Seperti menjaga dan mempertahankan tradisi Halalbihalal” kata ustadz asal Surabaya ini.

Menurutnya, tradisi Halalbihalal adanya hanya di Nusantara saja. Dan ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bahkan kata dia, di zaman Presiden Sukarno dengan Halalbihalal dijadikan wadah untuk saling memaafkan antar elit politik di negara ini.

“Halalbihalal muncul awalnya dari KH Wahab Hasbullah. Kiai Wahab kala itu memberikan saran kepada Presiden Sukarno untuk menyelenggarakan silaturahmi di momen Hari Raya Idulfitri saling memaafkan. Dan tradisi itu Alhamdulillah terjaga dan terlaksana dengan baik hingga sekarang” terang Anam.

Bercermin dari situ, lanjut dia, di dalam melaksanakan hidup setiap hari di masyarakat, jika memiliki salah kepada orang lain maka segera kita meminta maaf.

“Kalau kita memiliki salah kepada orang tidak bisa kita meminta maaf kepada Allah, tetapi harus minta maaf kepada orang yang bersangkutan lebih dulu. Itulah beratnya melakukan kesalahan kepada sesama” urainya.

Nampak anak-anak antusias mengikuti Halalbihalal. (Foto: Bambang Kuswantoro/Javasatu.com)

“Dan jangan sampai orang yang kita salahi tersebut sampai meninggal kita belum meminta maaf. Karena pintu maaf tidak bisa diwakilkan. Harus kepada orang yang bersangkutan” imbuhnya.

Terakhir, di momen Halalbihalal dia mengajak seluruh warga Perumahan Banjararum View untuk saling memaafkan dan hidup rukun.

“Mari menjalin kerukunan. Pesan saya, sebelum orang lain minta maaf, sebaiknya kita memaafkan dulu dengan lapang dada” pesan ustadz Anam diakhir tausiyahnya.

 

1 of 7
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Sekadar informasi, Halalbihalal ini juga menjadi ajang pembelajaran anak-anak setempat untuk lebih berani tampil di depan umum dengan membacakan Al-Quran, doa harian serta pengetahuan agama Islam. Kegiatan diikuti seluruh warga setempat.

Kemudian acara ditutup dengan doa yang dipimpin ustadz Sibro Mulis dan dilanjut ramah tamah. (Bam/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa WatugedeHalalbihalalIdulfitriKecamatan SingosariPerumahan Banjararum View

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Ubah Air Sungai Keruh Jadi Layak Minum untuk Warga Lebak, Bikin Kagum Prajurit Australia

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

ADVERTISEMENT

Film Believe Raih 3 Penghargaan Internasional di New York, Angkat Semangat Kepahlawanan TNI

Curi Uang di Indomaret Gresik, Pria Asal Yogyakarta Ditangkap Warga dan Polisi

INKAI Dominasi Cabor Karate PON Beladiri 2025 di Kudus

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Ahli Tata Ruang UB: Rencana Jalan Tembus Griya Shanta Dinilai Tak Berdasar dan Berpotensi Konflik

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Yan Vellia Didi Kempot Guncang Jamnas Baderhoods II di Selo Boyolali

BERITA LAINNYA

TNI Ubah Air Sungai Keruh Jadi Layak Minum untuk Warga Lebak, Bikin Kagum Prajurit Australia

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Film Believe Raih 3 Penghargaan Internasional di New York, Angkat Semangat Kepahlawanan TNI

INKAI Dominasi Cabor Karate PON Beladiri 2025 di Kudus

Band MANIPOL Bicara Soal Kerasnya Kehidupan di Lagu “Hukum Alam”

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved