JAVASATU.COM-GRESIK- Pegadaian area Suabaya 1 cluster Pantura mengenalkan produk Pegadaian Syariah Arrum Haji, Rabu (27/4/2022) bertempat di Ballroom Hotel Khas Gresik Jalan Panglima Sudirman Gresik. Pegadaian area Surabaya 1 cluster mencakup empat cabang yaitu, Pegadaian Cabang Gresik, Pegadaian Syariah Kebomas Gresik, Pegadaian Sidayu, Pegadaian Lamongan
Kegiatan yang dimiliki Pegadaian Syariah dikemas secara apik melalui gathering dan buka puasa bersama dengan tema besar ‘Langkah Muda (h) Menuju Baitullah’.
Kepala Pegadaian Cabang Pembantu Syariah Kebomas Gresik, Musyarifatun menuturkan, di bulan suci Ramadan 1443 hijriah ini pihaknya telah menghadirkan Arrum Haji yang dikemas dengan gathering dan buka puasa bersama dengan masyarakat dan nasabah Pegadaian.
“Intinya kami memperkenalkan produk Arrum Haji yang dimiliki Pegadaian Syariah” tegas Musyarifatun, Rabu (27/4/2022).
Musyarifatun menjelaskan, Arrum Haji ini adalah produk mendapatkan porsi Haji melalui Pegadaian Syariah. Kenapa kok harus melalui Pegadaian Syariah? Karena nasabah tidak perlu menabung dalam waktu yang lama untuk mengumpulkan uang senilai Rp. 25 juta.
“Nasabah cukup melampirkan persyaratan KTP, Surat Nikah dan KK. Kalau yang belum menikah atau masih berusia kurang dari 17 tahun melampirkan Akte Kelahiran dan Ijazah serta menyerahkan sekitar 3,5 gram atau senilai taksiran senilai Rp. 1,9 juta. Langsung akan mendapatkan porsi Haji dari Pegadaian Syariah” terang Musyarifatun.
Lanjutnya, porsi Haji yang diperoleh dari pembiayaan Pegadaian Syariah dapat diangsur hingga 5 tahun.
“Jadi kalau masyarakat menginginkan sistem angsuran selama 5 tahun atau 60 bulan cukup menyisihkan angsuran per bulan Rp. 669.500” jelasnya.

Setelah angsuran lunas sesuai tenor yang sudah sepakati, dia menegaskan, maka emas yang menjadi jaminan akan dikembalikan lagi kepada nasabah.
“Emas tersebut bisa dipergunakan oleh yang bersangkutan untuk kebutuhan yang lain. Termasuk untuk persiapan apabila nasabah tersebut ingin menggunakan kembali untuk porsi haji dikemudian hari” urainya.
Selain itu, dia menambahkan, produk Arrum Haji ini sudah terlindungin asuransi jiwa. Apabila terjadi risiko senyampang angsuran di Pegadaian belum lunas. Itu asuransinya dicover Pegadaian. Namun kalau sudah lunas terjadi risiko maka pelaporan langsung ke Kemenag.
“Mengingat waiting listnya sudah semakin lama, karena waiting list untuk Jawa Timur kurang lebih 30 sampai 35 tahun. Alangkah baiknya, untuk masyarakat khususnya usia muda sudah punya azam untuk mendaftar porsi. Katakanlah usia 20 tahun ambil porsi sehingga Insyaallah nanti usia 55 tahun bisa naik haji, dimana usia sekian secara fisik masih kuat, bebernya sambil menekankan pentingnya produk Arrum Haji” paparnya.
Dia mengajak kepada masyarakat melalui program Arrum Haji dapat menjadi salah satu solusi yang ingin menunaikan ibadah haji.
“Jika ingin berhaji tapi mengalami kesulitan mendaftar karena belum tersedia dana cash Rp25 juta, monggo bisa memanfaatkan produk Arrum Haji milik Pegadaian Syariah” ajak Musyarifatun. (Bas/Saf)