email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 25 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemberian Vaksin Hewan Ternak Cukup Efektif Tekan Wabah PMK di Kabupaten Malang

by Agung Baskoro
13 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Meski saat ini di Kabupaten Malang masih ada penambahan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), namun pemberian vaksin cukup efektif untuk menekan laju penyebaran wabah penyakit yang menyerang pada hewan ternak tersebut.

Ilustrasi vaksinasi PMK di Kabupaten Malang. (Foto: Dok/Javasatu.com)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengatakan bahwa, kasus PMK di wilayahnya masih ada namun dengan pemberian vaksin, wabah tersebut cukup terkendali.

“Jadi belum terlihat siginifikan. Mungkin dampak dari vaksin itu ada. Tetap nambah tapi tidak banyak. Yang sakit juga sudah berangsur sembuh,” ujar Eko Wahyu. Rabu (13/7/2022).

Eko menyebut, saat ini pihaknya sudah mem-vaksin 53.600 ekor sapi dari target 59.000. Atau sudah memberikan vaksin 90 persen. Jumlah tersebut menyesuaikan jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Malang.

Sementara itu, berdasarkan catatannya, hingga saat ini jumlah sapi yang terpapar PMK berkisar 16 ribu ekor. Namun dirinya mengklaim bahwa tingkat kesembuhan ternak dari wabah PMK juga tinggi, mencapai 80 persen.

“Kalau (ternak) yang mati ada sebanyak 138 ekor. Sampai sekarang masih belum ada laporan baru soal sapi yang mari akibat PMK,” terang pria yang pernah menjabat Camat Singosari itu.

Dirinya menyebut bahwa sampai saat ini memang yang menjadi sasaran vaksinasi PMK adalah sapi perah. Yang populasinya mencapai sekitar 80 ribu ekor. Ia juga mengaku, vaksinasi PMK cukup efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh pada ternak sapi.

BacaJuga :

Polres Malang Beri Hadiah Pengendara Tertib, Operasi Zebra Jadi Edukasi Keselamatan

Warga Putukrejo Demo Proyek SPAM Perumda Tirta Kanjuruhan, Tuntut Hentikan Sementara

“Kan tidak bisa langsung, jadi tetap ada, karena mungkin ada yang masih belum tervaksin, atau mungkin pada saat posisi sudah sakit. Yang segitu masih sapi perah, sapi potong kan masih belum. Diutamakan sapi perah dulu. Sesuai yang ada, ninggal yang sakit. Yang sakit gak boleh divaksin. Sekarang cari yang sakit kan tidak bisa 100 persen. Sekarang kalau tidak salah sudah 90 persen. Hampir tuntas,” terang Eko.

Terakhir Eko akan melakukan vaksinasi PMK , namun menyesuaikan distribusi dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Begitu pemerintah kirim juga akan kita lakukan vaksinasi. Dan akan terus berlanjut hingga dosis kedua. Disamping vaksin, juga pemasangan ear tag, yang sudah divaksin dipasang ear tag,” pungkas Eko. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKPH Kabupaten MalangPMK Kabupaten MalangVaksin PMK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kecamatan Kedungkandang Luncurkan Logo Baru, Simbol Gerakan Pelestarian Budaya Lokal

Sempat Viral di Medsos, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Gresik Ditangkap

Trotoar Jembatan Embong Brantas Ambrol, Wali Kota Malang Minta Perbaikan Cepat

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Patroli Diperketat, Polres Gresik Awasi Jalur Blackspot Duduksampeyan

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Polres Malang Beri Hadiah Pengendara Tertib, Operasi Zebra Jadi Edukasi Keselamatan

Warga Putukrejo Demo Proyek SPAM Perumda Tirta Kanjuruhan, Tuntut Hentikan Sementara

Dinkes Gresik dan IIDI Bersinergi Cetak Kader Kesehatan Remaja Berprestasi

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

Warga Putukrejo Demo Proyek SPAM Perumda Tirta Kanjuruhan, Tuntut Hentikan Sementara

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

BERITA LAINNYA

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved