JAVASATU.COM-GRESIK- Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke sejumlah daerah di Jawa Timur diantaranya, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik, Rabu (2/3/2022).

Di Kabupaten Gresik, Puan berkunjung ke Kantor DPC PDIP Gresik, PT. Petrokimia Gresik dan PT. Wilmar Nabati Indonesia.
Di Kota Santri, Putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri juga menyerahkan secara simbolis 18 motor matik Yamaha Mio untuk operasional kepda Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se Kabupaten Gresik. Puan didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan.
“Kendaraan operasional tersebut merupakan bantuan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada DPC PDIP Gresik untuk kendaraan operasional bagi PAC. Bantuan ini juga bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan partai politik di Kabupaten Gresik” kata Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo mewakili Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, Rabu (2/3/2022).
Noto Utomo mengatakan, kedatangan Puan Maharani juga merupakan konsolidasi. Kata Noto Utomo, Puan menekankan, untuk bisa menang ketiga kalinya di Pileg 2024 mendatang.
“Maka para kader PDIP harus solid dan bekerjasama dalam memenangkannya” tegasnya.
Terkait Calon Presiden yang rencananya akan di usung PDIP di Pilpres 2024 mendatang, kembali anggota DPRD Gresik asal Fraksi PDIP ini menegaskan menurut arahan Puan Maharani keputusan ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri.
“Kami para kader tentu akan mengikuti dan melaksanakan perintah partai tersebut, semua kader PDIP akan berjuang memenangkan calon Presiden yang kelak di usung DPP PDIP” pungkas dia.

Setelah dari kantor DPC PDIP Gresik, Ketua DPR RI beserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke PT. Petrokimia Gresik untuk melakukan penanaman pohon. Dan kunjungannya ditutup dengan melihat dari dekat ke PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik selaku produsen minyak goreng memastikan tingkat produksinya sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Lainnya: Megah Banget! Runaway MS Glow Beauty di La Galerie Bourbon Paris
Kegiatan ini juga menindaklanjuti akibat kelangkaan minyak goreng yang menjadikan harganya melambung tinggi sehingga berdampak kepada masyarakat, apalagi menjelang bulan Puasa.
Tampak hadir dalam kunjungan di PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik, selain Ketua DPR RI Puan Maharani beserta rombongan yakni Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, Kadiskopperindag Gresik Agus Budiono dan Kepala Cabang PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik beserta jajarannya.
“Jadi kita jelaskan ke beliau bahwa kita pastikan normal, kapasitas sama seperti semula. Dan kita juga mendukung program pemerintah untuk harga minyak goreng HET yang ditentukan Permendag No. 6 tahun 2022. Sebenarnya produksi kita lancar” terang Kepala Cabang PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik Riduan Barandes kepada awak media.
Terkait sebab kelangkaan minyak goreng di pasar saat ini, yang ditanyakan Ketua DPR RI, Riduan Barandes menambahkan tidak semua suplayer atau produsen yang mampu memproduksi saat ini, terutama yang kecil-kecil.
Di satu sisi, kemungkinan juga karena masih kondisi panic buying, karena masyarakat belum yakin harga ini akan lama dan belum yakin besok-besok stoknya tersedia.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan pasar menjelang bulan puasa tahun ini, persiapan yang dilakukan oleh PT. Wilmar Nabati Indonesia, lanjutnya tentu akan mempersiapkan dengan baik dari hulu ke hilir. Mulai pembelian bahan baku, bahan pendukung sampai packagingnya sudah dipersiapkan untuk kebutuhan bulan lebaran. Kita akan memaksimum produksi dan full kapasitas.
“Untuk maksimum produksi PT. Wilmar Nabati Indonesia saat ini, sekitar 1600 ton sampai 1700 ton per hari. Dengan Market share sekitar 30 persen secara Nasional. Target saat ini, secara nasional sesuai permintaan pihak Kemendag sendiri kepada PT. Wilmar Nabati Indonesia sebesar 20 juta liter. Suplay Wilmar yang diwajibkan sebesar 4 juta liter per hari, bahkan kita sudah memenuhi sebesar 5 juta liter lebih per hari” papar Riduan Barandes. (Bas/Arf)