Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ribuan Sapi di Pujon Kabupaten Malang Terindikasi PMK

by Agung Baskoro
3 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) rupanya sulit untuk ditekan, bahkan di salah satu kecamatan di Kabupaten Malang sudah ribuan ekor sapi yang terjangkit wabah tersebut.

Muspika Pujon menggelar Rakor. (Foto: Istimewa)

Data yang dihimpun di lapangan menyebut, dari 1.545 ekor sapi, yang sudah terindikasi PMK sebanyak 1.255 ekor, dan itu terjadi di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Dari jumlah sapi yang sakit dan terindikasi PMK tersebut, sebanyak 83 ekor sapi tercatat telah mati. Rinciannya, 48 ekor sapi dewasa dan sebanyak 35 ekor sapi anakan.

KONTEN PROMOSI

Menyikapi hal tersebut, Muspika Pujon mengaku telah menggelar rapat koordinasi dalam rangka memonitoring pencegahan dan pengendalian PMK pada hewan ternak.

Hal tersebut dibenarkan Camat Pujon Akhmad Taufiq Juniarto, bahwa memang kurang lebih ada 1.500 sapi di wilayahnya yang terindikasi PMK. Namun dari laporan yang ia terima, juga diimbangi dengan tingkat kesembuhan.

“Kalau detilnya masih saya lihat datanya dulu. Kalau 1.500 an yang sakit memang sepertinya iya. Tapi bukan satu dusun atau desa. Sementara kalau populasi ternak sapi di sini (Pujon) itu banyak, sampai 21 ribu ekor. Kalau yang mati enggak sampai 100,” ujar Taufiq, Jumat (3/6/2022).

Sedangkan upaya penanganan dan pengendalian PMK, Taufiq menyebut, Muspika Pujon sudah menggelar rakor setidaknya sebanyak 3 kali, guna memastikan penanganan pada ternak yang terindikasi PMK.

BacaJuga :

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

“Kalau rakor Muspika (Pujon) kita kemarin sudah. Ini sebagai tindak lanjut, Anggota DPRD Kabupaten Malang bersama pihak Dinas Peternakan monitoring perkembangannya,” jelas Taufiq.

Sementara itu, jumlah sapi di Pujon yang terindikasi PMK tersebut masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, data terakhir yang dihimpun Javasatu.com, pada 30 Mei 2022 lalu, total sapi di Kabupaten Malang yang terindikasi PMK ada sebanyak 1.696 ekor.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Nurcahyo menyebut bahwa jumlah itu ternyata masih belum keseluruhan. Sebab menurutnya, masih terdapat data yang belum terinventarisir dan belum dapat disampaikan.

“Data yang masuk ke kami, soalnya ada data yang di luar itu tidak bisa tersampaikan. Yang masuk di kami, itu sampai saat ini sudah sekitar 1.696,” ujar Nurcahyo, Senin (30/5/2022) lalu.

Nurcahyo menjelaskan, dari Jumlah 1.696 ekor sapi yang terindikasi PMK tersebut, paling banyak terdapat di wilayah Kecamatan Ngantang. Yakni ada sekitar 1.065 ekor sapi yang terindikasi PMK. Sedangkan total populasi sapi di wilayah tersebut mencapai 18.500 ekor. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten MalangKecamatan PujonPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

ADVERTISEMENT

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved