JAVASATU.COM- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya membangun budaya menulis di sekolah dan memperluas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bersama perguruan tinggi di Kota Malang.

Hal itu disampaikan dalam audiensi dengan Dewan Pendidikan Kota Malang dan Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Sabtu (25/10/2025), di Balai Kota Malang.
Wahyu mengatakan, budaya menulis penting dikembangkan sejak dini agar siswa terbiasa berpikir kritis dan analitis.
Ia juga menilai kegiatan menulis dapat membentuk karakter siswa yang peka terhadap lingkungan sosial.
“Di era serba instan seperti sekarang, budaya menulis harus kembali kita kuatkan. Dari menulis, anak-anak belajar berpikir kritis dan visioner,” ujar Wahyu.
Pertemuan itu juga membahas rencana pembangunan sekolah tematik di tingkat SMP serta kolaborasi pendidikan antara Pemkot dan kampus.
Wali Kota menegaskan, KKN Tematik akan memperkecil jarak antara kampus dan masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya berdampak ekonomi, tapi juga membawa transfer pengetahuan yang nyata bagi warga,” katanya.
Program sinergi antara pemerintah dan kampus sebelumnya telah berjalan lewat Kampus Lingkar Kampung di Kecamatan Lowokwaru yang menggandeng Universitas Brawijaya.
Kini, UIN Malang juga menyiapkan kampung bahasa di Kelurahan Ketawang Gede dan Dinoyo.
Selain pendidikan, Wahyu juga berharap salah satu shelter bus Trans Jatim ditempatkan di sekitar kampus UIN untuk memudahkan akses mahasiswa, serta menegaskan komitmen Pemkot memperkuat citra Malang sebagai kota pendidikan melalui pemberian beasiswa.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang, M. Fahazza, mengusulkan agar mahasiswa perguruan tinggi di Malang terlibat aktif dalam KKN Tematik untuk membantu masyarakat di wilayah kelurahan.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, menyatakan kesiapannya mendukung program tersebut.
Ia memastikan mahasiswa UIN siap turun langsung melakukan pengabdian masyarakat dan penguatan literasi di lingkungan warga. (dop/nuh)