JAVASATU.COM- Warga Suku Tengger Bromo yang bermukim di wilayah Pasuruan (Brang Kulon) merayakan Hari Raya Karo pada Jumat (8/8/2025).

Upacara pembukaan Yadnya Karo Tengger Brang Kulon digelar di Pendopo Desa Tosari, dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setiya Wardana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Diano Vela Fery, serta tamu undangan lainnya.
Perayaan yang jatuh setiap 15 Bulan Karo tahun saka ini diawali pembacaan mekakat atau puja mantra pembukaan oleh romo dukun, dan diakhiri doa lintas agama oleh pemuka Hindu, Kristen, dan Islam.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Sodor, tarian khas yang hanya dipentaskan saat Hari Raya Karo.
“Tari Sodor merupakan simbol cikal bakal Suku Tengger dari leluhur Joko Seger dan Roro Anteng, sehingga sangat sakral,” ujar Agus Wardana, dikutip dari situs resmi Pemkab Pasuruan.
Agus menambahkan, ke depan pihaknya akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan untuk mengembangkan potensi seni-budaya di lereng Bromo sebagai daya tarik wisata.
Perayaan ini juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Salah satunya Elizza, turis asal Amerika Serikat, yang mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat dan keindahan budaya Suku Tengger.
“Seni dan budayanya sangat cantik, masyarakatnya ramah,” ujarnya. (arf)