JAVASATU-GRESIK- Bank sampah Binar Sekar Buana Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengadakan pelatihan pembuatan kompos dengan metode Takakura Jepang, Sabtu (22/1/2022) siang.
Ketua Bank Sampah Binar Sekar Buana, Rohimah Yuniarti mengatakan, tujuan kegiatan mengajak warga untuk cinta terhadap lingkungan agar lingkungan menjadi bersih terhindar dari penyakit.
“Selain itu, untuk mengurangi pencemaran air, udara dan tanah. Sehingga kita bisa hidup sehat, nyaman dan bisa mewarisi bumi yang indah. Sehat untuk anak cucu kita” jelas Yuni sapaannya.

Yuni menjelaskan, membuat kompos metode Takakura merupakan metode pengelolaan sampah organik yang di pelopori oleh Koji Takakura, seorang ahli peneliti asal Jepang yang banyak melakukan penelitian di Surabaya.
“Metode Takakura mengandalkan fermentasi untuk mengurai sampah sehingga kompos yang di hasilkan tidak berbau dan busuk” terangnya.

Kata Yuni saranya simpel, masukkan bantalan sekam ke dalam ember besar, lalu masukkan sekam secukupnya, masukkan tanah kering yang subur sebagai bio starter.
“Sampah yang di masukkan sebaiknya berupa sayur, kulit buah, sisa nasi, tutup lagi dengan sekam bila ember sudah penuh. Ditutup jangan sampai kena sinar matahari. Diamkan 90 hari atau sesekali di aduk. Insyallah dalam 90 hari atau 3 bulan sudah menjadi pupuk komposnya” papar Yuni.

Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Korwil Jatim, Siti Fitria sangat mendukung kegiatan tersebut. Dia mengatakan, dukungan ini sebagai penyemangat bagi ibu-ibu.
“Apalagi nantinya dari kompos tersebut bisa mendapatkan penghasilan tambahan ekonomi keluarga” kata Fitria.

Sementara itu Kepala Pegadaian Syariah cabang Kebomas Mussarifatun juga sangat mengapresiasi langkah- langkah kegiatan bank Sampah Binar Sekar Buana.
“Kami dari Pegadaian Syariah cabang Kebomas upaya ibu-ibu Banjarsari ini sangat kami dukung. Apalagi ini merupakan binaan kami. Dan semoga niat ibu-ibu ini diberikan keberhasilan. Semakin kreatif semakin menghasilkan” ungkap Mussarifatun yang baru mengemban amanah di Pegadaian Syariah cabang Kebomas.

Usai pelatiahan, kegiatan dilanjutkan berkunjung ke kediaman Ketua rumah daur ulang sampah plastik Binar Sekar Buana, Wiwik di desa setempat.
“Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga pelatihan kompos ke depan bermanfaat, pastinya lebih maju. Dan hasil produknya bisa laris manis” ucap Wiwik kepada anggota pengurus Bank sampah Binar Sekar Buana yang diamini Murti Zubaidah sebagai kader dan seluruh anggota yang hadir.
Baca Lainnya: Beri Semangat, Tim Desa Berdaya Provinsi Jatim Kunjungi Rumah Daur Ulang Binar Sekar Buana di Cerme
Dan berikut peserta pelatihan pembuatan kompos metode Takakura.
- Ningsum BS Kipas
- Fitriah
- Erma
- Dewi
- Lailis BS Surip
- Sujiati BS Bogordoyong
- Yuli BS Kampung Bersinar
- Wenda
- Pak ipul
- Yuk is cerme
- Etik Segunting Asri
- Nely
- Tini
- Faiz pojok ceria
- Ana pojok ceria
- Laila BS Langgeng
- Sari BS Langgeng
- Tutik BS Langgeng
- Bu Ima BS Kampung Bersinar
- BU Dedy BS Kampung Bersinar
- Bu Faiz Bs Kampung Bersinar
(Bas/Arf)