JAVASATU-LAMONGAN- Untuk mewaspadai sebaran Covid-19 varian Omicron, Kabupaten Lamongan menggunakan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).
Saat memimpin apel gelar pasukan Pamor Keris, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membacakan sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, meskipun penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini masih relatif bisa dikendalikan namun tanda-tanda kenaikan angka covid sudah mulai nampak.
“Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti memberlakukan PPKM hingga memperketat pintu masuk dari luar negeri dengan melakukan screening yang ketat terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) serta menambah waktu pelaksanaan karantina bagi PPLN yang semula 5 hari menjadi 7 hari” kata Bupati Yes sapaannya saat membacakan sambutan Gubernur Jatim” turu Bupati Lamongan, Senin (24/1/2022).
“Pemprov Jawa Timur sendiri sudah melakukan beberapa inovasi seperti monitoring karantina presisi yang diprakarsai oleh POLRI yang dinilai positif terutama untuk memantau pergerakan para PPLN. Selain itu saat ini Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya juga membentuk tim patrol bermotor Pamor Keris yang saat ini kita lakukan” tambah Bupati Yes.
Lebih lanjut Bupati Yes menerangkan, tugas dari tim ini adalah melaksanakan patrol kesehatan sekaligus melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas dengan harapan melalui kegiatan ini penyebaran virus Covid-19 dapat dikendalikan sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan lancar sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan nasional.
Bupati Yes juga mengarahkan kepada seluruh personel yang diterjunkan untuk melaksanakan tugas secara humanis dan professional, menghindari tindakan arogan selama melaksanakan tugas.
Tambahan informasi, apel gelar pasukan Pamor Keris digelar bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf. Bertempat di halaman Polres Lamongan. Apel gelar pasukan dilakukan serentak di seluruh Provinsi Jawa Timur. (Bam/Arf)