JAVASATU-BLITAR- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, Kota Blitar dipilih sebagai daerah yang akan melaksanakan uji coba penerapan PPKM Level 1 atau new normal di masa pandemi COVID-19. Sebab itu, Wali Kota Blitar, Santoso meminta masyarakat tidak euforia dan tetap patuh protokol kesehatan (prokes).
“Saya meminta masyarakat tidak euforia dengan status PPKM Level 1. Masyarakat harus tetap patuh dengan protokol kesehatan” kata Santoso kepada Kliktimes.com partner Javasatu.com, Selasa (5/10/2021).
Lebih lanjut Santoso berharap, uji coba pelaksanaan PPKM Level 1 new normal bisa memulihkan ekonomi masyarakat di Kota Blitar. Nantinya akan ada pelonggaran kegiatan masyarakat untuk pemulihan ekonomi.
“Kita ketahui bersama sudah lama beberapa tempat wisata, pasar, dan lain-lain harus dibatasi. Dengan new normal ini, akan mulai dilonggarkan, sehingga ekonomi masyarakat berjalan dengan baik. Masyarakat bisa hidup secara normal di era pandemi” paparnya.
Santoso menjelaskan, ada beberapa strategi yang ditempuh Kota Blitar dalam penangananCOVID-19 untuk melakukan percepatan menuju ke Level 1. Diantaranya, penerapan protokol kesehatan secara ketat serta pelaksanaan tracing, testing, dan treatment (3 T). Selain itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Blitar juga digelar secara masif.
“Kita tentunya bekerjasama dengan TNI, Polri, tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Babinkamtibmas, dan Danramil. Semua digerakkan dalam rangka vaksinasi. Kota Blitar vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 94,46 persen. Tentunya presentase akan terus meningkat,” ujarnya.
Baca Juga:
Santoso menambahkan, sesuai rencana, pemerintah pusat akan menurunkan tim ahli untuk melakukan studi komparasi mengenai penanganan COVID-19 di Kota Blitar.
“Kita sudah siap menerapkan level 1. Persiapan tentunya dilakukan oleh tiga pilar, mulai Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri,” imbuhnya. (Had/Ary)