JAVASATU-MALANG- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang kondisinya semakin membaik. Kendati demikian, Arbani menghimbau kepada warga untuk tetap waspada serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Hal ini diungkapkan dia, usai phaknya telah melakukan pemantauan pasien selama 4 hari saat menjalani isolasi di Rusunawa Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Nyonya L (30) warga Jalan Segaran IV, RT 02 RW 10, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari kondisinya membaik. Kendati demikian, bagi warga Lanjut usia (Lansia) dan Komorbid perlu waspada” jelas Arbani kepada awak media melalui sambungan telepon pada Senin (17/1/2022).
Arbani menerangkan, Covid-19 varian Omicron ini beda dengan varian Delta yang sempat meledak pada Juli-Agustus 2021 lalu. Varian Omicron ini lebih infeksius daripada varian Delta.
Namun, dari sisi merusak tubuh, varian Delta lebih kejam ketimbang Omicron. Kendati demikian, Arbani meminta kepada masyarakat agar tidak meremehkan varian Omicron. Terlebih bagi lansia dan masyarakat yang komorbid.
“Sehingga protokol kesehatan harus ketat, jaga jarak dan tetap pakai masker, ” imbuhnya.
Arbani menegaskan masyarakar tetap waspada dan tidak perlu panik, sebab meskipun Omicron tidak berbahaya seperti Delta, tetapi apabila menyerang lansia dan komorbid, seperti penderita penyakit jantung, gagal ginjal, hati, dan penyakit kronis lainnya, tetap varian Omicron ini merusak tubuh dan bisa fatal.
Arbani menyebut, Nyonya L (30) yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, sudah membaik. Termasuk dua pasien Covid-19 lainnya yang dievakuasi bersama dengan pasien Omicron.
“Untuk Nyonya Y dan Anak A juga sudah membaik, keduanya perlu diteliti lebih lanjut apakah termasuk varian Omicron atau tidak, ” tukasnya.
Baca Lainnya: Kisah Sebelum Gempa Pandeglang, Muncul Hiu Paus
Pasien positif Omicron ini, lanjutnya tanpa gejala dan kondisinya terus membaik. Sedianya hari ini Senin (17/1/2022) akan kembali dilakukan tes kesehatan untuk terus memastikan kondisinya semakin baik.
Nyonya L, ditengarai kuat tertular suaminya, disebut transmisi lokal. Kata dia, suami L juga tidak bepergian dari luar negeri, sehingga diindikasikan penularan Omicron ini merupakan transmisi lokal. (Agb/Saf)