JAVASATU-BOJONEGORO- Terkait terjadinya tanggul jebol di Kali Ingas Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera akan melakukan normalisasi sungai.
Penanganan Permanen
Selain itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah minta Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Bojonegoro segera melakukan penanganan secara permanen.
“Ini sudah tiga tahun tapi masih saja banjir, tolong segera lakukan langkah riil dengan penanganan secara permanen” kata Bupati yang memiliki sebutan Ibu Pembangunan Bojonegoro ini, dilansir dari bojonegorokab.go.id oleh media ini pada Senin (24/1/2022).
Dia menerangkan, lokasi tanggul yang jebol merupakan salah satu wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo, sehingga sangat berpotensi banjir.
“Tahun lalu, tanggul di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor jebol dan sudah tertangani. Sekarang sebelah sini, jadi ya harus ditangani juga” jelas Bupati dalam keterangannya.
Pengadaan Pompa
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, tahun 2022, Pemkab Bojonegoro akan melakukan pengadaan pompa di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno.
“Oleh sebab itu, saya meminta agar Dinas PU SDA segera melakukan perencanaan agar ada penanganan yang permanen sehingga tidak terjadi tambal sulam dalam penanganan banjir” pintanya.
Bupati Anna juga meminta kepada warga setempat untuk ikut merawat lingkungan sehingga sungai tidak tertutup lumpur.
“Untuk penanganan jangka pendeknya, kita lakukan dulu normalisasi sungai dulu dan jangka panjangnya kita buat tanggul” terangnya.
Normalisasi Sungai
Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA, Erik Firdaus, mengungkapkan, setelah luapan air di sungai berkurang, pihaknya akan segera melakukan normalisasi.
“Kedepannya, kita akan buat peninggian tanggul dan jalur inspeksi,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, tanggul sepanjang 10 meter di Kali Ingas jebol pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB. Dampaknya, ratusan hektar lahan padi siap panen berpotensi terendam.
Tambahan informasi, kala sidak, Bupati Anna Mu’awanah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardian Orianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Erick Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kanor. (Bam/Saf)