email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Beragam Kisah Gaib di Sumber Mata Air Jenon Tajinan

by Syaiful Arif
7 Desember 2019

Javasatu, Malang- Warga Gunungronggo Tajinan mempercayai Sumber Mata Air Jenon, ada karena Mbah Irogati. Sosok yang diyakini babad alas Desa Gunungronggo, Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dan pada hari tertentu muncul tiga macam jenis air.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, dahulu hanya dalam waktu semalam, Mbah Irogati mampu menciptakan kubangan besar sebagai wadah air yang keluar dari mata air.

Hariyati, salah satu warga yang berjualan di Sumber Jenon tak berani bercerita banyak tentang Mbah Irogati. “Cerita turun temurun, membuatnya hanya satu malam. Sumber Jenon berkaitan dengan Banyu Biru di Pasuruan, Rambut Monte di Blitar serta Sumber Air Wendit,” katanya kepada Javasatu.com di lokasi Sumber Jenon, Sabtu (7/12).

ADVERTISEMENT

Mitos terus dipegang dan banyak yang berdatangan di hari-hari tertentu. Misalnya saat 1 Suro atau 1 Muharram, sejumlah pengunjung sengaja datang untuk beredam di air yang diyakini memiliki khasiat itu.

Kejernihan sumber air memang menggugah pengunjung untuk berenang, selain berharap dari khasiatnya. Di balik itu, Hariyati mengungkap, pada hari tertentu juga akan muncul tiga macam jenis air. Yakni hitam, diyakini adalah racun atau membawa petaka, putih seperti susu yang membawa banyak khasiat, dan air tawar yang kini keluar memenuhi kolam.

“Metune setitik, hanya sak botol cilik. Wernone putih koyok susu (Keluarnya hanya sedikit, hanya satu botol kecil warnanya putih kayak susu, red),” ujar Hariyati

BacaJuga :

Desa Randuboto Gresik Bangun Ekonomi dari Tambak Udang dan Sate Kerang

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Baru Warga Randuboto Gresik

Dia mengaku, tiga jenis air itu muncul di satu mata air yang sampai kini berada di Jenon. Satu tahun hanya sekali, itu saja sulit dipastikan kapan waktunya. “Iyo metu tekan sumber iku (iya muncul dari sumber itu, red),” kata dia seraya menunjukkan lokasi mata air.

Kesakralan Sumber Mata Air Jenon, terjadi 10 tahun silam. Sebuah motor trail hilang ‘terhisap’ masuk ke sumber air berada di sebelah timur itu. Diceritakan oleh Hariyati, awalnya ada beberapa orang tengah mengendarai motor trail melintas di sekitar sumber mata air, yang dulu areanya belum memiliki pagar pembatas.

Satu motor bersama pengendaranya tergelincir ke kolam, memang lokasi cukup curam di sisi timur. Pengendara berhasil naik ke dasar air, sementara motor trail berhenti di depan pusaran sumber.

“Orang 100 menarik tidak kuat, motor terus masuk. Selama seminggu penuh lampu motor terus menyala terus hilang sampai sekarang tidak ketemu,” bebernya.

Saat itu, pengunjung Sumber Jenon tengah ramai, karena bersamaan dengan kedatangan mahasiswa sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hariyati tak ingin berbicara banyak tentang hal ghaib di Sumber Jenon, menurut dia kepercayaan turun temurun masih terus dijaga oleh masyarakat.(Git)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

OPINI: Utang dan Keuangan Negara: Kunci Stabilitas dan Pertumbuhan

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

OPINI: Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved