JAVASATU.COM-GRESIK- Selama bulan suci Ramadan 1443 hijriah, pegiat media sosial (medsos) Kabar Panceng berkolaborasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Doudo menggelar Bazar Ramadan 1443 hijriah di Doudo Edu Green Village, Desa Doudo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Ketua Kabar Panceng (Panceng Kita Bisa) Didik Sihabul Millah mengatakan, kegiatan ini untuk memuliakan sekaligus memeriahkan bulan suci Ramadan 1443 hijriah. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Kabar Panceng dengan Pemdes Doudo.
“Kegiatan digelar mulai tanggal 3 April 2022 hingga akhir Ramadan 1443 hijriah. Kegiatan ada pasar kuliner, aneka mainan anak, minyak goreng murah, sembako gratis, takjil gratis, perlombaan anak dan aneka kuis. Juga ada santunan anak yatim dan duafa” jelas putra daerah asli Panceng yang istiqomah bergerak di bidang sosial kemasyarakatan ini, Minggu (3/4/2022).
Kegiatan ini, kata Didik, juga sebagai upaya dukungan kebersamaan kepada Pemdes Doudo dari Kabar Panceng mempromosikan wisata desa Telaga Rena untuk bangkit memulihkan ekonomi akibat pandemi.
Selain itu, bukti dukungan tersebut dengan memberikan subsidi pembelian minyak goreng kepada pengunjung di even Bazar Ramadan 1443 hijriah.

Kabar Panceng juga menyediakan voucher takjil yang bisa ditukar di stand bazar yang dijual masyarakat. Kata Didik, sehari ada 200 kupon. Ada pula 200 beras gratis berisi 3 kilogram yang dibagikan ke pengunjung.
“Kami beli minyak goreng sesuai harga pasar, lalu kami diskon dijual lebih murah dari harga yang ditetapkan. Kami jual Rp 18 ribu per liter, meski kami beli dengan harga Rp 24 ribu. Semoga bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat” urai Didik.

Sementara Kepala Desa (Kades) Doudo, Sutomo mengatakan, bagi warga Kabupaten Gresik yang ingin menghabiskan waktu jelang berbuka puasa atau Ngabuburit, tak ada salahnya berkunjung ke Telaga Rena Desa Doudo Kecamatan Panceng. Di sana ada bazar Ramadan hingga pasar murah.
“Ada berbagai produk yang dijual mulai dari jajanan tradisional maupun modern. Aneka lauk-pauk serta minuman. Harganya pun cukup terjangkau. Ada 22 stand yang ikut dalam bazar kali ini, akan berlangsung hingga 30 hari ke depan selama Ramadan. Penjual seluruhnya warga kami” katanya.
Dikatakan Sutomo, kegiatan bazar ini merupakan salah satu strategi untuk mengenalkan wisata di desanya. Meski baru pertama, kegiatan ini diharapkan berlanjut.
Wisata Telaga Rena, lanjut Sutomo, menawarkan edukasi pertanian. Juga ada area Greenhouse. Total luas wisata terbagi 6,8 hektar berupa taman dan lahan pertanian serta 2,1 hektar berupa telaga.
“Di sini juga nanti ada program belajar membatik serta edukasi lainnya. Sebelum menuju wisata, pengunjung juga disuguhkan lingkungan asri dan aneka tanaman,” ungkapnya penuh semangat.

Dalam pembukaan bazar Ramadan di Telaga Rena Gresik turut dihadiri Tenaga Ahli Bupati Gresik, Faiz MN Abdallah, Camat Panceng Arip Wicaksono, anggota Komunitas Panceng Kita serta sejumlah kepala desa. (Bas/Saf)