JAVASATU.COM-GRESIK- Badan Usaha Milik Desa (Bumdesma) Bungah Mandiri di Kabupaten Gresik menjadi Bumdesma 7 besar terbaik se-Indonesia.

Ketua Bumdesma Bungah, M Yasin tidak menyangka jika lembaga yang dipimpinnya masuk 7 besar terbaik se-Indonesia.
“Bahkan kata Gus Menteri Bumdesma Bungah Mandiri percontohan atau pilot projek di Indonesia. Ini patut disyukuri” ungkap Yasin, saat menyambut kedatangan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, Jumat (1/7/2022).
Yasin mengungkapkan, saat ini aset yang dimiliki Bumdesma Bungah Mandiri mencapai Rp8,1 miliar. Angka ini naik berkali-kali lipat karena pada 2014, aset hanya Rp2,1 miliar.
“Kami bersyukur menyingkirkan ratusan Bumdesma di Jatim, kami terus berproses. Kita tunggu operasional dari OJK sehingga kami bisa segera beroperasi dan melayani masyarakat dalam usaha simpan pinjam” pungkas Ketua Bumdesma Bungah Mandiri Gresik.
Sementara itu, Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar mendorong Bumdesma mengembangkan bisnis lembaga keuangan yang nantinya bisa menyalurkan kredit maupun menerima simpan pinjam.
Menurut Mendes PDTT, Bumdesma ini merupakan lembaga hasil transformasi dari PNPM yang pada 2014 programnya dihentikan. Ini juga sesuai amanat undang-undang cipta kerja yang sudah diamanatkan.
“Karena seluruh eks PNPM sudah bertranformasi ke Bumdesma” katanya saat kunker ke Bumdesma Bungah Mandiri di Gresik, Jumat (2/7/2022).
Menteri Halim menambahkan, dia mendorong seluruh Bumdesma memiliki perseroan terbatas Lembaga Keuangan Mikro (PT LKM). Nah, kemudian nanti bisa menyalurkan kredit maupun simpan pinjam ke masyarakat.
Di Bumdesma Bungah Mandiri, ujar Halim, menjadi pilot projek se-Indonesia. Bahkan, dalam waktu dekat izinnya sudah keluar. Nanti juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Di Gresik ini jadi percontohan. Dalam waktu dekat izinnya sudah keluar, karena ini lembaga keuangan nanti akan diawasi OJK,” imbuhnya. (Bas/Nuh)