JAVASATU.COM-GRESIK- Hasil panen Ikan Mujaer melimpah di Desa Sambo Gunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik memacu pemilik budidaya perikanan ikan tersebut dijadikan sebuah produk olahan berupa nugget.

Alasan pemilik yang juga berstatus menjadi wali murid sekolah MTs di desa setempat bukan tanpa sebab. Dituturkan Kepala Madrasah Tsanawiyah YKUI Desa Sambo Gunung, Endang, lantaran badai pandemi telah melanda kurang lebih 2 tahun membuat para pemilik budidaya Ikan Mujaer mengolah menjadi nugget.
“Karena hasil panen tidak maksimal diserap pasar akibat Pandemi. Bahkan hanya bisa dijemur untuk diawetkan dijadikan ikan asin. Akhirnya diolah menjadi nugget Ikan Mujaer” ungkap Endang, Jumat (3/6/2022).
Bahkan, kata Endang, para pemilik tambak atau pembudidaya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk mencari solusi mengatasi hasil panen melimpah yang tidak terserap secara efektif. Namun solusinya tak ditemukan.
“Wali murid kami, termasuk juga beberapa guru memiliki tambak yang dibuat budi daya ikan mujaer, ketika hasil produksi tidak bisa terserap oleh pasar, maka kami mencari terobosan dan bertemu dengan YDSF dan kami beserta ibu ibu diajari cara membuat nugget dari ikan mujaer” urai Endang.
Dia berharap, dengan produk Nugget Ikan Mujaer ini berdampak terhadap pendapatan dan kesejahteraan para pembudidaya.
“Dengan adanya olahan begini semoga bisa menaikkan pendapatan dan kesejahteraan di masyarakat semakin meningkat” harap Endang.

Sementara itu, perwakilan tim YDSF Gresik, Amik mengaku sangat antusias saat memberikan materi pembelajaran pembuatan Nugget Ikan Mujaer kepada masyarakat Desa Sambo Gunung.
“Ikan Mujaer jika baru dipanen dari tambak hasilnya pasti segar dan memiliki nilai jual bagus. Tetapi jika sudah diawetkan bisa saja nilainya agak menurun. Dan ini butuh sentuhan olahan seperti dibuat nugget. Tentunya bisa disimpan dengan durasi lama, pastinya nilai jual akan lebih tinggi” jelas Amik.
Dihadapan 30 ribu ibu-ibu wali murid, Amik mempraktekkan cara membuat Nugget Ikan Mujaer. Dengan menggunakan peralatan dan bahan masak seperti dandang, pisau, tepung serta rempah-rempah Amik mempraktekkan olahan Nugget Ikan Mujaer.
Setelah jadi, diakhir acara, Nugget Ikan Mujaer dinikmati bersama ribuan wali murid, guru serta tim YDSF Gresik.
“Rasanya sangat enak, saya malah nambah lagi, saya dan beberapa ibu ibu berharap ada pelatihan lanjutan, bisa dengan bahan yang lain, atau cara mengepak hingga penjualan, sehingga kami bisa jualan nugget ini dengan omset besar” ungkap salah seorang wali murid bernama,Jamikah. (Bas/Nuh)