Javasatu,Malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjalankan program Gerakan Membangun Desa (Gema Desa) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (16/7/2019), sebagai upaya percepatan memakmurkan warga Kabupaten Malang.

Plt Bupati Malang, HM Sanusi memimpin pelaksanaan ‘Gema Desa’, hadir bersama sejumlah Kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Kegiatan rutin yang digelar itu sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan.
Sejumlah kegiatan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi unggulan dan berpotensi di wilayah Kecamatan Pagelaran, yaitu mengunjungi kegiatan bedah rumah milik warga desa Karangsuko, Hatimah untuk mengawali kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 wib.
Informasi yang dihimpun javasatu, bedah rumah tersebut atas kerjasama antara Pemkab Malang yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang dengan Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya.
Plt Bupati Malang, HM Sanusi menjelaskan, bakti sosial itu mendukung langkah Pemkab Malang dalam membangun rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Giat ini menunjukkan kebersamaan antara warga Tionghoa bersama Pemkab Malang dalam bersama-sama mewujudkan program bedah rumah Pemkab Malang.
Pihaknya mendapat dukungan plus dari Baznas dan Bank Jatim. Bahkan tahun ini ditargetkan mampu menyelesaikan 1500 unit rumah.
“Hingga bulan ini sudah terselesaikan kurang lebih separuhnya. Semoga pihak lainnya, saya himbau bisa ikut bersama-sama mendukung program bedah rumah ini,” terang Sanusi.
Selain bedah rumah, rombongan Plt Bupati itu juga meninjau Wisata Sumber Maron yang ada di desa setempat. Setiba di lokasi rombongan menuju ke area wisata yang sedang hits dan instragramable tersebut untuk mengetahui secara langsung perkembangan Sumber Maron. Di sela sela kunjungannya, ia berharap pihak Desa Karangsuko dengan potensi yang dimiliki Sumber Maron kelak bisa menjadi desa wisata.
Mewarnai rombongan pejabat itu, juga dilakukan pemberian tali asih secara simbolis kepada LKSA Al Hikmah Desa Banjarejo, LITSA Al- Ikhlas Desa Brongkal. Bahkan bantuan cadangan pangan Pemerintah berupa beras 10 kg dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang.
Juga diberikan bantuan kepada kelompok Wanita Tani ‘Intan’ Desa Suwaru berupa alat pemecah biji salak. Selain itu, kepada Kelompok Tani Dewi Sri Desa Clumprit dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang memberikan bantuan Power Thresher.
Rombongan melanjutkan kegiatan ‘Gema Desa’ dengan mengunjungi lokasi Edukasi Pertanian Hidroganik Bengkel Mimpi di Desa Kanigoro yang dibina Basiri. Di tempat intu, Plt Bupati berkesempatan menanam padi yang dikembangkan menggunakan Budidaya Padi Hidroganik melalui inovasi tanam padi dikombinasikan dengan budidaya ikan nila dan lele.
Hidroganik sebagai system budidaya organic dengan memadukan system hidro dan organic dengan sumber nutrisi utama hidroganik diperoleh dari pupuk organic padat dan air sebagai nutrisi tambahan. Pemkab mendukung pengembangan konsep Budidaya Padi Hidroganik seperti yang dikelola Basiri.
Ia berharap ada tindak lanjut ke kegiatan pengembangan. Kalau perlu lahan dekat dengan Kantor Bupati Malang di Kepanjen, bisa dikonsep sebagai tempat show Budidaya Padi Hidroganik saat menyambut tamu kunjungan ke Kabupaten Malang. Sementara, kata dia jika ada tamu yang ingin pelatihan lebih mendalam, bisa datang ke Bengkel Mimpi, Desa Kanigoro.
“Semoga dari Kabupaten Malang bisa menjadi contoh untuk Indonesia. Memang tidak mudah mengembangkannya, harus punya keahlian dan ketekunan yang luar biasa, serta keberlanjutan,” tambah Bupati memotivasi.
Melengkapi kunjungan pada Gema Desa, Rombongan juga mengunjungi pertanian sayur organik Kelompok Wanita Tani Anggrek, Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran. Di lokasi itu, warga setempat dsri kalangan perempuan berinovasi hingga menghasilkan produk sayur-sayuran organic dan pupuk. Rombongan mengakhiri kegiatan ‘Gema Desa’ ke tempat kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ‘Intan’ di desa setempat. (had/js1)