Javasatu, Malang- Kesiapan Kota Kepanjen Sebagai ibukota Kabupaten Malang terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Malang dengan terus mendorong semua sektor yang berujung kepada peningkatan perekonomian masyarakat.

Camat Kepanjen Abai Saleh Mendampingi Bupati Malang Sanusi, saat Menabur Benih Ikan di Kolam Ruang Terbuka Hijau Desa Sengguruh Kepanjen dalam Acara Rangkaian Gema Desa (Foto : Sigit Javasatu)
Selain dukungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kepanjen seakan tidak mau kalah yakni dengan terus mempersiapkan semua aspek pendukung Kota Kepanjen.
Camat Kepanjen Abai Saleh S.sos, MM menyebut, pihaknya bekerjasama dengan jajaran Kepolisian dan TNI terus melakukan komunikasi langsung dan masif dengan masyarakat. “Setiap Jumat kita turun dan berdialog dengan masyarakat khususnya pelaku Wisata dan UKM yang ada di wilayah Kepanjen,”kata Abai Saleh Jumat (13/12/2019).
Menurutnya, Keberadaan Kota Kepanjen dengan 14 desa dan 4 kelurahan memiliki segudang potensi yang bisa diandalkan yaitu meliputi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Potensi Sumber Daya Alam (SDA).
“Kita juga membranding potensi wisata di kepanjen, diantaranya wisata Lembah Dilem, Desa Wisata Curungrejo dan Ruang Terbuka Hijau di desa Sengguruh,”terang Abai Saleh

Selain mengangkat potensi wisata yang ada, lanjut Abai, pihaknya terus melakukan penguatan terhadap sumber daya manusia. Artinya masyarakat harus bersiap menerima perubahan drastis terhadap wajah kota Kepanjen. “Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat terhadap rencana Pemkab untuk merealisasikan Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang, kita sosialisasikan tentang tata kelola desa yang baik, benar dan terarah,”tutup Abai. (Git/Arf)