JAVASATU.COM-GRESIK- Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik menciptakan sebuah inovasi rintisan Badan Usaha Milik Kelurahan (Bumkel) yaitu Gending Gabungan Usaha Terpadu (Gabut) dan PKK Gending Gerakan Digitalisasi (Gendis).

Kehadiran inovasi itu telah resmi dilaunching Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Wakilnya Aminatun Habibah pada Minggu (21/8/2022). Gus Yani, begitu bupati milenial itu kerap disapa mengatakan, Gending Gabut dan Gending Gendis ini diharapkan mampu menjadi pilot project di seluruh Kelurahan/desa di wilayah Kabupaten Gresik.
“Gending Gabut yang meliputi bidang keberdayaan ekonomi, bidang lingkungan dan bidang digital, seni dan kreasi anak kemudian PKK Gending Gendis sebuah gerakan digitalisasi di era teknologi modern sudah menunjukkan sebuah pembangunan sesuai 9 prioritas tematik atau Nawa Karsa yang menjadi nafas pembangunan menuju Gresik baru” terang Gus Yani.
Sementara, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, Kabupaten Gresik merupakan kota industri, tetapi angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. Dengan hadirnya inovasi ini diharapkan dapat mengatasi itu. Khususnya di Kelurahan Gending.
“Ini merupakan upaya mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat melalui Gabungan Usaha Terpadu (Gabut) terutama di Kelurahan Gending” jelas Bu Min sapaan Wabup Gresik.
Menurut Bu Min, UMKM akan menjadi tulang punggung dalam peningkatan ekonomi di Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik.
Wabup mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Gending dengan inovasi kedua inovasi itu. Karena, gerakan digitalisasi yang menjawab di era teknologi saat ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi oleh Kelurahan ataupun Desa lain yang ada di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengatakan, PKK Gending Gendis merupakan satu-satunya kelurahan yang cara penataan administrasinya menggunakan teknologi digital.
Karena lanjut dia, program kerja harus mengacu pada data. Dan itu akan memudahkan saat ada program pemerintah yang membutuhkan peran PKK.
“Dengan demikian dapat memetakan program apa saja yang diperlukan masyarakat, inovasi yang harus bisa ditiru oleh kelurahan dan desa yang lain di Kabupaten Gresik dalam digitalisasi data,” pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim menambahkan angka pengangguran dan angka kemiskinan di Gresik masih cukup tinggi.
“Diharapkan inovasi ini menjadi salah satu solusi dalam mengurai permasalahan. Tentunya harus ada kolaborasi bersama” tegas dia.
Pada kesempatan Lurah Gending Rian Permana menerangkan, Gending Gabut saat ini memiliki 3 bidang rintisan usaha diantaranya, Pertama Bidang Keberdayaan Ekonomi dengan Gending Gabut Coworking Space sebagai cafe dan ruang kolaborasi yang memanfaatkan pengolahan hasil kebun pemulihan.
“Kebun pemulihan merupakan inovasi pemulihan penyintas KDRT melalui teknik berkebun permaculture yang didampingi oleh Fatayat NU, Savy Amira, Grand Chalenge Canada dan Kelurahan Gending,” terangnya.
Kedua, Rian melanjutkan, Bidang Lingkungan dengan pengangkutan sampah domestik telah menandatangani kontrak dengan PT. Gunawangsa.
“Sedangkan, ketiga Bidang Event, Digital, Seni dan Kreasi anak dengan membentuk Sendratari Wikus, Pelatihan seni tari dan kebudayaan terbuka untuk umum serta pengembangan Non-Fungible Token (NFT) Kehidupan” tambahnya.
Kemudian, masih Rian, PKK Gending Gendis merupakan inovasi yang diprakarsai oleh TP PKK Kelurahan Gending memanfaatkan fitur alih media pencatatan yang selama ini manual beralih ke digital.
“Inovasi ini di inisiasi untuk mengurangi beban administratif, bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan menghapuskan pencatatan konvensional melalui kertas, mendorong literasi anggota PKK dan Dasawisma dalam pemanfaatan teknologi dan menggerakkan pencatatan secara faktual dan update yang dapat diakses oleh anggota dari mana saja,” tandasnya. (Bas/Nuh)