JAVASATU.COM- Wisata Jurang Toleh di Dusun Bon Klopo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, kini memprihatinkan. Wahana yang dulu ramai dikunjungi sejak dibuka pada 2017 itu, kini banyak yang rusak dan tidak terawat.

Padahal, lokasi wisata ini cukup strategis karena berada dekat jalur provinsi Malang–Blitar. Jurang Toleh sempat populer dengan suguhan taman bunga, spot foto, gazebo, dan hamparan Danau Bon Klopo. Pada masa libur sekolah, pengunjungnya bisa mencapai 1.000 orang per hari.
Namun, kondisi saat ini jauh berbeda. Wisata tersebut terlihat sepi bahkan di musim liburan. Menurut keterangan warga setempat, Adi, penyebab sepinya wisata ini karena sudah ditinggalkan pengelolanya.
“Jurang Toleh ini bukan milik desa, melainkan milik salah satu pengusaha tembakau. Sejak ditinggal pengelola, kondisinya terbengkalai,” kata Adi, Minggu (13/10/2019).

Kepala Desa Jatiguwi, Endang Sriwahyuni, membenarkan bahwa pihak desa masih ragu mengambil alih pengelolaan meski telah diberi keleluasaan oleh pemilik lahan.
“Kami khawatir jika nanti ada masalah hukum atau hal lain yang tidak diinginkan. Jadi lebih baik dipersiapkan matang-matang agar tetap menjaga hubungan baik dengan pemilik tanah,” ujar Yuyun, sapaan akrabnya.

Ia berharap, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang bisa turun tangan untuk memberikan solusi.
“Kalau ada mediasi atau bantuan, sarana di Jurang Toleh bisa dipindah ke lahan bengkok desa agar lebih aman,” pungkasnya. (agb/arf)