email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dr. Suyadi Bicara Pendidikan di Kota Malang: PPDB, MBG, dan ATS Jadi PR Besar

by Syaiful Arif
21 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Pendidikan di Kota Malang menjadi salah satu fokus utama dalam reses sidang pertama DPRD Kota Malang tahun 2025 pada Rabu malam (19/2/2025). Dr. Suyadi, anggota DPRD Komisi D, menyoroti sejumlah permasalahan krusial, termasuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Dr. Suyadi saat kegiatan serap aspirasi pada Rabu (19/2/2025). (Foto: Javasatu.com)

Menurut pria bergelar doktor dari Universitas Negeri Malang (UM) ini, pelaksanaan PPDB tahun ini berpotensi menghadapi tantangan baru dengan adanya wacana perubahan jalur zonasi menjadi jalur domisili.

“Domisili ini memungkinkan anak yang telah tinggal lebih dari enam bulan di Malang, meskipun KTP-nya luar daerah, tetap bisa mendaftar,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa akar masalah PPDB bukan hanya sistem pendaftaran, melainkan keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

“Setiap tahun, lulusan SD di Kota Malang mencapai 18 ribu siswa, sedangkan daya tampung SMP negeri hanya sekitar 8 hingga 9 ribu. Sisanya harus ke sekolah swasta, yang tentu memerlukan biaya,” jelas Suyadi yang duduk di komisi D yang membidangi Kesejahteraan Rakyat.

Ia pun mendorong pemerintah kota untuk mengalokasikan anggaran subsidi bagi sekolah swasta sebagai solusi pemerataan akses pendidikan.

Selain PPDB, implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Hingga saat ini, program tersebut belum berjalan secara optimal di Kota Malang.

BacaJuga :

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Kota Malang Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025, Bukti Pelayanan Publik Kian Mbois

“Kendala utamanya adalah infrastruktur. Setiap kecamatan membutuhkan dapur umum, contoh di Sukun saja diperlukan sekitar 15 dapur. Sayangnya, hingga kini dapur-dapur tersebut belum terbentuk,” ungkap Suyadi.

Di sisi lain, penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Malang mulai menunjukkan kemajuan.

“Awalnya, data ATS terbilang tinggi, tapi setelah diverifikasi, jumlahnya jauh berkurang. Kota Malang bahkan menjadi salah satu percontohan dalam penanganan ATS di Jawa Timur,” tambahnya.

Melalui reses ini, Dr. Suyadi berharap pemerintah, legislatif, dan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk memastikan pendidikan di Malang semakin inklusif, berkualitas, dan merata bagi seluruh warganya. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: DPRD Kota MalangDr. SuyadiKecamatan SukunSerap Aspirasi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Kota Malang Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025, Bukti Pelayanan Publik Kian Mbois

ADVERTISEMENT

Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanmor di Kabupaten Malang “Didor” Polisi

Kota Batu Kokohkan Diri sebagai Pusat Ekonomi Agrokreatif Nasional Lewat Produk Lokal Fest #7 “Egalitarian”

Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon: Simbol Kepercayaan Dunia pada RI

Prev Next

POPULER HARI INI

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Kota Batu Kokohkan Diri sebagai Pusat Ekonomi Agrokreatif Nasional Lewat Produk Lokal Fest #7 “Egalitarian”

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

BERITA LAINNYA

Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon: Simbol Kepercayaan Dunia pada RI

Presiden Prabowo Tegaskan Reformasi Polri Jadi Kunci Penegakan Hukum dan Keberhasilan Bangsa

Kodim Wonosobo Doa Bersama Peringati Hari Pahlawan 2025: Bangsa Besar Hargai Jasa Pahlawan

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

Di KTT APEC, Presiden Prabowo Tegaskan Peran AI Perkuat Ketahanan Pangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d