JAVASATU-GRESIK- Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Gresik, Abdullah Munir berharap desa menjadi ujung tombak penanganan para warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).
“Iya, harusnya desa menjadi ujung tombak dalam penanganan para Isoman karena yang paling dekat dan lebih tahu kondisi lapangan,” ujar pria yang akrab dipanggil Munir, Sabtu (17/7/2021).
Menurutnya, warga yang sedang melakukan isoman butuh perhatian khusus karena dalam proses berjuang melawan penyakit dan pemulihan.
“Baik berupa makanan, obat-obatan dan vitamin harus dipenuhi agar bisa fokus dalam isoman, sehingga bisa pulih seperti sedia kala,” terang pria yang pernah menjadi kepala desa Kedung Rukem Benjeng.
Anggota badan anggaran DPRD Gresik berharap, Bupati segera memberikan instruksi yang kongkret kepada pemerintah desa agar penanganan isoman ini bisa berjalan baik dan tidak timbul hal-hal yang diinginkan.
“Aturan mengenai penggunaan Dana Desa (DD) untuk penanganan isoman harus diperjelas, agar segera ada eksekusi di desa serta kalau memang ada dari APBD maka harus segera diturunkan karena kondisi sudah sangat mendesak,” tambahnya.
Masih menurut Munir, kebijakan saat ini disebut PPKM Darurat, tentunya semuanya harus merespon dengan cepat.
“Namanya saja PPKM Darurat, tentu semuanya harus lebih greget (semangat)” tegasnya.
Baca Juga:
-
Otobus Langgar PPKM Darurat Kena Sanksi Berat – Kliktimes.com
-
Kantor PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Diubah Jadi POSKO DARURAT COVID-19 – Kliktimes.com
Kepada pemerintah, Munir berharap selain kecepatan, kebijakan yang diambil harus juga efektif agar bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Posko darurat yang didirikan memang diperlukan, tetapi lebih efektif mengoptimalkan poskesdes dan poskesmas karena lebih dekat dan didukung tenaga kesehatan,” pungkas Munir. (Bas/Arf)