JAVASATU-GRESIK- Dalam sosialisasi Perundang-undangan tahap V tahun 2021, anggota DPRD Gresik fraksi PPP, Hj. Lilik Hidayati, SE, MM bersama H. Khoirul Huda mengajak untuk hidup rukun antar sesama.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Kawisanyar, Kecamatan Kebomas ini dihadiri Ketua PAC PPP Kebomas Mustofa Kamil, Ketua PAC PPP Gresik Suaib, Ketua Wanita PPP Sri Wahyuni, Karang taruna Kawisanyar, Guru TK dan PAUD se-Kawisanyar, Sabtu (4/12/2021).
“Mari kita selalu berusaha hidup damai bermasyarakat walaupun berbeda agama, suku, ras dan golongan. Kita harus saling melengkapi dan membantu antar sesama terutama kepada tetangga di sekitar kita” ungkap Lilik dihadapan audien.
Lilik menerangkan, peraturan perundang-undangan yang sudah di sahkan oleh DPRD Kabupaten Gresik diantaranya, tentang penyakit menular, kerukunan dan toleransi bermasyarakat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Dan saya ucapkan terima kasih kepada jenengan semua yang telah menghadiri sosialisasi ini. Semoga bermanfaat untuk panjenengan sedoyo. Pesan saya kalau ada apa-apa monggo komunikasi dengan saya terkait penyampaian aspirasi kepada pemerintah” pesan Lilik.

Baca Kliktimes.com: Dua Bupati Jatim Masuk Nomine Anugerah Kebudayaan PWI – HPN 2022
Sementara itu, dihadapan audien, H, Khoirul Huda menyebutkan, penanganan penyakit menular itu ada prosedur dan aturannya.
“Contoh saja seperti sekarang ini pademi Covid 19 yang sudah berjalan hampir 2 tahun bila tidak ada undang-undang cara mengatasinya akan susah” kata Khoirul Huda.
“Untuk itu saya berpesan kepada ibu-ibu atau warga semua yang hadir, agar senantiasa menjaga kesehatan masing-masing. Kalau untuk Covid-19 jangan lupa tetap menerapkan 5M yang telah dianjurkan pemerintah” imbuhnya.

Pada sesi tanya jawab, Guru TK, Sholihah menanyakan, banyaknya warga asing yang bekerja di Gresik. Adanya pertanyaan itu, Lilik menjawab “tenaga asing yang dipakai kebanyakan memang ahli di bidangnya, masih banyak lowongan lainnya seperti nanti di Semelter Freeport Gresik akan membutuhkan tenaga kerja banyak, mulai sekarang persiapan keahlian diri kalian pemuda, remaja agar bisa bersaing nantinya” jawab Lilik.

Kemudian dari Karang taruna, Rafli mengeluhkan makam umum di Kelurahan Kawisanyar yang blm ada penerangan atau lampu. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Khoirul Huda “nanti setelah pertemuan ini kalian remaja datang ke Bu Lilik dan ajukan permohonan insyaallah nanti akan ditangani oleh Bu Hj Lilik” jawab Khoirul Huda. (Bas/Saf)