JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor perdana pakan ternak produksi UMKM lokal ke Malaysia, Selasa (24/4/2025). Produk tersebut dikirim oleh PT Aji Bakuh Anugrah dengan volume 10 ton dan nilai transaksi USD 5.000.

Pelepasan dilakukan di hadapan Kepala Bea Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto dan sejumlah pejabat terkait. Ekspor ini menjadi bukti bahwa pelaku usaha kecil di Gresik mampu menembus pasar internasional.
“Ini langkah nyata UMKM naik kelas. Saya harap ini memicu pelaku usaha lain di Gresik untuk berani ekspor,” kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.
Produk yang diekspor berbahan dasar kulit kakao (cocoa shell) dari PT Cargill Indonesia, yang diolah menjadi pakan bergizi tinggi.
Direktur PT Aji Bakuh Anugrah, Subhki, menyebut ekspor kali ini merupakan uji pasar menuju potensi pengiriman hingga 300 ton ke Malaysia.
Sebelumnya, perusahaan ini telah mengirim produk ke Jepang dan Korea pada 2024. Pemkab Gresik mendukung proses ekspor lewat pelatihan, pendampingan legalitas, hingga sertifikasi.
Di hari yang sama, Gus Yani juga menyerahkan sertifikat HACCP kepada Koperasi Merah Putih Desa Pangkah Kulon, pelaku budidaya rumput laut. Sertifikat ini menunjukkan bahwa budidaya mereka telah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan nasional.
“Ini bukti desa juga bisa berdaya dan bersaing. Ekspor bukan monopoli perusahaan besar, UMKM dan desa juga mampu,” tegas Gus Yani.
Turut hadir Kepala Diskoperindag Gresik Darmawan, perwakilan KKP, DPRD Gresik, dan PT Cargill Indonesia. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan ekosistem ekspor yang terbuka dan mendorong pelaku usaha lokal untuk mendunia. (Bas/Arf)