JAVASATU.COM-JAKARTA- Menjelang hari raya Iduladha biasanya mengalami kenaikan harga bahan pokok, hal ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah pusat, seperti yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Profesor Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun langsung ke lapangan se Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Untuk menindaklanjuti hal itu, Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian Ir. Indah Megahwati, MP., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga bahan pokok (bupok) khususnya komoditi Cabai di Pasar Induk Keramat Jati Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Indah Megahwati menyampaikan, dari hasil sidak harga cabai di pasaran relatif stabil, artinya sudah ada penurun harga, setelah sempat melambung.
“Harga bahan pokok ada kenaikan, namun tidak terlalu signifikan artinya masih batas wajar” kata Indah disela-sela sidak, Kamis (7/7/2022).
Lebih jauh Ia juga menjelaskan bahwa harga cabai yang pernah melambung sampai harga Rp. 110.000 – 170 .000 per kilogram.
“Dan Alhamdulillah mulai ada penurunan dalam dalam 2 hari Ini. Jadi saat ini sudah stabil, artinya mulai ada penurunan dan sudah stabil” imbuhnya.
Dia menjelaskan, saat ini harga cabai merah keriting Rp.64.000 per kilogram. Cabai merah besar (TW) Rp.70.000 per kilogram. Cabai rawit merah Rp.78.000 per kilogram. sedangkan harga Cabe rawit hijau Rp.67.000 per kilogram. di pasaran.
“Jadi untuk Iduladha ini sepertinya tidak terlalu drastis kenaikannya, ini semua berkat kerjasama dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk men-stabilitas harga” terang Indah.
Ia juga memberi kabar bahwa saat ini di Kementerian Pertanian sudah membentuk satgas Bapok (Bahan pokok), jadi pihaknya terus monitor setiap hari, day by day kenaikan dan pasokan 12 bahan pokok.
“Alhamdulillah saat ini dengan adanya satgas kita bisa memonitor seluruh wilayah di 34 Provinsi, jadi barang dan harga relatif stabil” pungkasnya. (Saf/Arf)