
Javasatu,Gresik- Diketahui masa pandemi di Indonesia sudah hampir satu tahun sejak Maret 2019, tatanan sendi kehidupan manusia mengalami perubahan drastis, adanya protokol kesehatan anjuran pemerintah berupa 4 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan) yang harus dipatuhi.

Perubahan tersebut menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha online di sejumlah daerah di Jawa Timur. Hal itu diakui Fitriana pemilik toko online yang menjual Busana Muslim, Pakaian Pria dan Wanita, Celana, Daster hingga Jilbab di Perumahan Griya Sekar Kedhaton, Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah mas, walaupun berada di masa pandemi Covid-19, bisnis saya tetap laku, saya bersyukur karena Allah memberikan jalan rezeki untuk saya” ungkap Fitriana, Senin (4/1/2021).

Usaha yang digelutinya sejak 5 tahun yang lalu tersebut memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan menawarkan kepada para pelanggannya.
“Di masa pandemi ini justru pembeli meningkat tajam mas, dan syukur alhamdulillah omzet perbulan bisa mencapai ratusan juta rupiah, alhamdulillah banget” terangnya.

Senada diakui juga oleh Atika Hapsari pemilik toko online Tika Online yang juga menjual busana muslim asal Kelurahan Kotalama, Kecamatan Sukun Kota Malang.
“Di masa pandemi ini pembeli yang belanja di Olshop Tika lumayan banyak. Kalo omzet per bulan lumayan lah” ungkap Atika.
Berita Lainnya:
-
Jarang Musim Kemarau, Kasus Kebakaran di Kabupaten Malang 2020 Menurun – Nusadaily.com
-
Plengsengan Rumah Warga Ambrol, Butuh Respon Cepat dari Pemkot Malang – Nusadaily.com
-
Shopee Catat 6 Kali Lipat Transaksi Saat Festival Belanja – Nusadaily.com
Menurut Atika, penyebab ramainya masyarakat belanja melalui online, kemungkinan ada beberapa penerapan anjuran dari pemerintah terkait protokol kesehatan salah satunya tidak boleh berkerumun.
“Tapi bagus juga sih kita belanja secara online, jadinya gak ribet dan praktis, pesan, bayar langaung kirim” tutup Atika. (Bas/Nuh)
Comments 1