JAVASATU COM-LAMONGAN- Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia Jawa Timur (DPD APEDI Jatim) melakukan penyemprotan tanaman padi menggunakan BIOFARM yakni Urine Sapi Terfermentasi dengan Biostater Organik MA-11, Sabtu (19/2/2022).
Menurut Ketua Dewan Pembina DPD APEDI Jatim, M. Badrin Tholchah, padi tidak lagi bergantung pada Pupuk Kimia yang semakin mahal dan langka. Pupuk dan pestisida organik menggunakan pupuk organik yang berlimpah dan Limbah yang ada di sekitar lingkungan. Cukup difermentasi dengan Biostater Organik handal mempercepat proses Fermentasi.
“Insha Allah dengan sistem organik seperti ini akan sangat membantu petani untuk mengelola sawah dengan HPP rendah dan hasil berlimpah” kata Gus Badrin sapaannya, Sabtu (19/2/2022).
Gus Badrin menerangkan, tanaman padi yang disemprot ini genap berusia 70 Hari. Demplot padi total organik DPD APEDI Jatim seluas 2 hektar di Desa Deketagung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan. Bisa panen ketika sudah umur 90 hari.
“Insha Allah tanggal 11 Maret kita Panen Raya. Dan kita sudah mengundang Wamendes PDTT untuk meresmikan. Juga direncanakan Hadir Menko PMK dan Gubernur Jatim. Sekaligus peresmian Ekosistem Desa Digital” ujar Gus Badrin.
Baca Lainnya: Ratusan NFT OpenSea Hilang karena Serangan Phising
“Semoga ke depannya petani di Indonesia bisa lebih maju dan panennya melimpah” harapnya menambahi. (Bam/Saf)