email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Berat Sebutir Alpukat Ini Mencapai 1 Kg, Ada di Malang

by Yondi Ari
16 November 2020

Javasatu,Malang- Buah alpukat pada umumnya memiliki seukuran kepalan tangan orang dewasa. Namun, di Malang Jawa Timur, terdapat buah alpukat dengan ukuran mencapai satu kilogram per bijinya. Bernama Alpukat Pameling, milik PT Paranusa.

Buah alpukat jenis pameling. (Foto: Dionisius P/Javasatu.com)

Diketahui, Alpukat jenis Pameling sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Ukurannya yang besar merupakan hasil persilangan Alpukat Belanda dan Lokal. Hal inilah, yang coba dikembangkan PT Paranusa di Indonesia.

“Mulanya dari persilangan antara Alpukat Belanda dengan yang di Indonesia. Pengembangan yang ada dan sekarang bisa menjadi besar.” Ujar Redi Rusmana Ardianto, Marketing PT. Paranusa.

Redi mengaku, tidak ada teknik khusus dalam merawat Alpukat Pameling. Hanya rutin di siram air dan pemberian pupuk kompos sesuai takaran.

“Kuncinya hanya itu, rutin di siram air dan diberi pupuk kompos” terangnya.

Saat ini, lanjut Redi, pembudidayaan hanya ada di Lawang, tepatnya di Dusun Krajan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengembangan di wilayah lain seperti seluruh Malang, bahkan Pasuruan.

“Kita juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab Malang, untuk melakukan pengembangan di wilayah lain. Bahkan, terakhir kita sudah mendapat izin atau MoU dengan Pasuruan” ungkapnya.

BacaJuga :

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

Dari sisi pemasaran, masih Redi, Alpukat Pameling sudah merambah market seluruh Jawa hingga mancanegara. Negara maju seperti Korea Selatan dan Swiss tercatat menjadi konsumen utama pesanan dalam jumlah besar.

“Alpukat Pameling dijual seharga Rp 70.000 per kilonya dengan rata rata buah mencapai 1 kilogram” ucap Redi.

Ditandaskannya, untuk bibit yang berukuran 40-70 centimeter harganya Rp 90.000. Untuk 71-130 centimeter dijual dengan harga Rp 275.000. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

Menko PM Dorong Pesantren Jadi Pilar Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia

Festival Bakat Malang, Sekda Budiar: Kepanjen Pusat Seni dan Budaya Anak

Spot Paralayang di Kabupaten Malang Disebut yang Terbaik di Indonesia

Sinergi Olahraga dan Pariwisata, Kejuaraan Paralayang Jadi Ajang Promosi Kabupaten Malang

Polisi Tangkap Pengedar Sabu saat Penyekatan Suporter Bola di Malang

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Yayasan Sosial Panggilan Jiwa Santuni Anak Yatim dan Duafa Gresik

Dari Madrasah ke Panggung Nasional, Santri Gresik Juara Lomba Cerpen Kemenag RI

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

BERITA LAINNYA

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved