email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Berat Sebutir Alpukat Ini Mencapai 1 Kg, Ada di Malang

by Yondi Ari
16 November 2020

Javasatu,Malang- Buah alpukat pada umumnya memiliki seukuran kepalan tangan orang dewasa. Namun, di Malang Jawa Timur, terdapat buah alpukat dengan ukuran mencapai satu kilogram per bijinya. Bernama Alpukat Pameling, milik PT Paranusa.

Buah alpukat jenis pameling. (Foto: Dionisius P/Javasatu.com)

Diketahui, Alpukat jenis Pameling sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Ukurannya yang besar merupakan hasil persilangan Alpukat Belanda dan Lokal. Hal inilah, yang coba dikembangkan PT Paranusa di Indonesia.

“Mulanya dari persilangan antara Alpukat Belanda dengan yang di Indonesia. Pengembangan yang ada dan sekarang bisa menjadi besar.” Ujar Redi Rusmana Ardianto, Marketing PT. Paranusa.

Redi mengaku, tidak ada teknik khusus dalam merawat Alpukat Pameling. Hanya rutin di siram air dan pemberian pupuk kompos sesuai takaran.

“Kuncinya hanya itu, rutin di siram air dan diberi pupuk kompos” terangnya.

Saat ini, lanjut Redi, pembudidayaan hanya ada di Lawang, tepatnya di Dusun Krajan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengembangan di wilayah lain seperti seluruh Malang, bahkan Pasuruan.

“Kita juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab Malang, untuk melakukan pengembangan di wilayah lain. Bahkan, terakhir kita sudah mendapat izin atau MoU dengan Pasuruan” ungkapnya.

BacaJuga :

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

Wali Kota Malang Tegaskan Penanggulangan Bencana Harus Sistematis dan Terencana

Dari sisi pemasaran, masih Redi, Alpukat Pameling sudah merambah market seluruh Jawa hingga mancanegara. Negara maju seperti Korea Selatan dan Swiss tercatat menjadi konsumen utama pesanan dalam jumlah besar.

“Alpukat Pameling dijual seharga Rp 70.000 per kilonya dengan rata rata buah mencapai 1 kilogram” ucap Redi.

Ditandaskannya, untuk bibit yang berukuran 40-70 centimeter harganya Rp 90.000. Untuk 71-130 centimeter dijual dengan harga Rp 275.000. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

Wali Kota Malang Tegaskan Penanggulangan Bencana Harus Sistematis dan Terencana

ADVERTISEMENT

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Berulang di Bantur, Satu Penadah Ikut Diamankan

KH Fathan Anwari Terpilih Jadi Ketua MUI Bungah 2025–2030

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

Prev Next

POPULER HARI INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Sengketa Yayasan SMK Turen Memanas, Laporan Polisi YPTT ke Polda Jatim Masuki Babak Baru

HAPI Jombang Ekspansi ke Kota Malang, Target Perkuat Akses Bantuan Hukum di Jatim

Sony Rudiwiyanto Tekankan Pentingnya Edukasi BPJS Kesehatan bagi Warga Malang

BERITA LAINNYA

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

DPRD Kota Kediri Lantik Yuzar Rasyid sebagai PAW, Lengkapi 30 Kursi Dewan

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved