email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Berat Sebutir Alpukat Ini Mencapai 1 Kg, Ada di Malang

by Yondi Ari
16 November 2020

Javasatu,Malang- Buah alpukat pada umumnya memiliki seukuran kepalan tangan orang dewasa. Namun, di Malang Jawa Timur, terdapat buah alpukat dengan ukuran mencapai satu kilogram per bijinya. Bernama Alpukat Pameling, milik PT Paranusa.

Buah alpukat jenis pameling. (Foto: Dionisius P/Javasatu.com)

Diketahui, Alpukat jenis Pameling sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Ukurannya yang besar merupakan hasil persilangan Alpukat Belanda dan Lokal. Hal inilah, yang coba dikembangkan PT Paranusa di Indonesia.

“Mulanya dari persilangan antara Alpukat Belanda dengan yang di Indonesia. Pengembangan yang ada dan sekarang bisa menjadi besar.” Ujar Redi Rusmana Ardianto, Marketing PT. Paranusa.

Redi mengaku, tidak ada teknik khusus dalam merawat Alpukat Pameling. Hanya rutin di siram air dan pemberian pupuk kompos sesuai takaran.

“Kuncinya hanya itu, rutin di siram air dan diberi pupuk kompos” terangnya.

Saat ini, lanjut Redi, pembudidayaan hanya ada di Lawang, tepatnya di Dusun Krajan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengembangan di wilayah lain seperti seluruh Malang, bahkan Pasuruan.

“Kita juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab Malang, untuk melakukan pengembangan di wilayah lain. Bahkan, terakhir kita sudah mendapat izin atau MoU dengan Pasuruan” ungkapnya.

BacaJuga :

Enviro Fair 2025, Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

Skema BOSDA Gresik Ditata Ulang, Pemkab Pastikan Penyaluran Lebih Tepat Sasaran

Dari sisi pemasaran, masih Redi, Alpukat Pameling sudah merambah market seluruh Jawa hingga mancanegara. Negara maju seperti Korea Selatan dan Swiss tercatat menjadi konsumen utama pesanan dalam jumlah besar.

“Alpukat Pameling dijual seharga Rp 70.000 per kilonya dengan rata rata buah mencapai 1 kilogram” ucap Redi.

Ditandaskannya, untuk bibit yang berukuran 40-70 centimeter harganya Rp 90.000. Untuk 71-130 centimeter dijual dengan harga Rp 275.000. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Enviro Fair 2025, Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Skema BOSDA Gresik Ditata Ulang, Pemkab Pastikan Penyaluran Lebih Tepat Sasaran

Cegah Kecelakaan Bus, Polres Malang Perketat Ramp Check Operasi Zebra 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved