JAVASATU.COM-GRESIK- Macet dan macet begitulah kondisi arus lalu lintas di pintu keluar tol Manyar Gresik hingga Jalan Raya Manyar.

Kondisi itu berdasarkan pantauan tim Javasatu.com di lapangan pada Sabtu (6/8/2022) pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Kepadatan arus lalu lintas didominasi truk kontainer, mobil pribadi dan kendaraan roda dua. Baik dari arah keluar maupun masuk Gresik Kota serta hendak masuk pintu Tol Manyar.
Seorang pengguna jalan asal Surabaya, Aliyudin mengaku sudah satu jam lebih kena dampak macet.
“Saya kena macet mulai Pertigaan Tengger sampai bisa agak lengang di Desa Leran. Kena macet kurang lebih 1 jam lebih” ungkap Aliyudin, Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Senada dengan Aliyudin, seorang pengguna jalan lain asal Malang, Arif juga mengaku kenal dampak macet hingga berjam-jam.
“Saya kira seperti dulu ada jembatan yang ambles di Lamongan dan arus lalin dialihkan ke sini, ternyata memang kepadatan lalu lintas di sini sangat tinggi” kata Arif, Sabtu (6/8/2022) pukul 15.00 WIB kepada Javasatu.com.
Kepada media ini, mereka berdua memiliki harapan yang sama yakni, agar pihak terkait segera mencarikan solusi supaya para pengguna jalan bisa nyaman dan aman.
“Tapi anehnya kok tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas ya” ucap mereka dengan nada tanya.
Ditambahkan Nidzom asal Desa Peganden, kondisi kepadatan hingga menimbulkan macet di Jalan Raya Manyar sudah terjadi sekitar dua mingguan.
“Iya seperti ini kondisinya” singkat Nidzom sambil menunjuk ke barisan mobil yang antre menunggu giliran jalan.
Diperoleh data, di kawasan Jalan Raya Manyar saat ini sudah dilakukan sosialisasi pelebaran jalan oleh Pemerintah Daerah setempat. Tetapi hingga berita ini diunggah tidak ada tanda-tanda awal pembangunan proyek. (Bas/Saf)