email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pelukan Terakhir di Cianjur

by Redaksi Javasatu
22 November 2022
Ilustrasi

Pelukan Terakhir di Cianjur

Oleh: Denny JA

Pukul 3.00 tengah malam.
Di tempat penampungan,
Ahsan kembali terbangun.
Istrinya, Hasnah, tak kunjung tidur.
Terus saja menangis.

“Pak, datang lagi ke sana pak, ke sekolahnya. Siapa tahu Iqbal masih hidup. Siapa tahu, ia hanya tertimbun puing- puing saja.”

“Sabar ya, bu. Ini cobaan untuk kita. Ibu harus ikhlas.”

“Aku tak ikhlas pak, sebelum kulihat sendiri mayat Iqbal.”

Ahsan memeluk istrinya. Air mata yang ia tahan- tahan, akhirnya mengalir deras sekali.

Malam sebelumnya, Iqbal, usia 12 tahun, terbangun di tengah malam.

Iqbal mengetuk pintu kamar Ayah dan Ibunya.

BacaJuga :

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

OPINI: Sound Horeg, Ekspresi Budaya atau Masalah Sosial?

“Aku ingin tidur bersama Ayah dan Ibu,” ujar Iqbal mengantuk, berharap.

Ahsan sang Ayah awalnya melarang. “Iqbal, kau sudah besar. Tidur di kamar sendiri. Harus berani.”

Tapi Hasna, istri Ahsan, sang Ibu, memanggil Iqbal, untuk naik ke tempat tidur, rebahan di tengah antara Ayah dan Ibu.

Sambil memeluk, Ibu bertanya pada Iqbal: “mengapa nak? Mengapa kok tiba- tiba ingin tidur dengan Ayah dan Ibu?

“Aku bermimpi buruk, bu,” jawab Iqbal.
“Ada ular naga keluar dari tanah.
Ia melahap sekolahku.
Aku ada di dalam sekolah.”

“Oh, mimpi itu? Komentar Ibu ringan saja. Sekarang tidurlah. Besok kau sekolah.

Ibu merasa Iqbal terlalu banyak main video games, sehingga soal Naga saja muncul di mimpi.

Agak aneh peringai Iqbal malam itu.
Iqbal peluk ibunya keras sekali.
Ia juga peluk Ayahnya keras sekali.

Pagi hari Iqbal ke sekolah.
Seperti biasa.
Sejak dulu, setiap pagi, seperti itu.

Tapi hari itu tak biasa.
Gempa terjadi di Cianjur.
Sekolah Iqbal roboh.
Juga banyak sekolah dan madrasah lain hancur.
Banyak anak- anak tertindih bangunan.

Pemerintah hari itu mengumumkan.
Sebanyak 162 korban meninggal. Mungkin jumlahnya terus bertambah.
362 luka, umumnya patah tulang.

Gempa terjadi dengan magnitudo 5,6.
2.272 rumah rusak di Cianjur.
443 rumah rusak di Sukabumi.
46 rumah rusak di Bogor.

Iqbal masih tak kunjung pulang.
Ayahnya, Ahsan, sudah ke lokasi sekolahnya.
Bangunan itu roboh.
Petugas meminta Ahsan menunggu saja di tempat pengungsian.

Ujar petugas, masih ada gempa susulan.
Tempat ini belum aman.
Nanti Ahsan dikabarkan.

Tengah malam itu,
di tempat penampungan,
Ibu Iqbal, Hasnah, terus menangis.

Itu naluri seorang Ibu.
Ia merasa, pelukan Iqbal yang keras sekali malam sebelumnya,
itulah pelukannya yang terakhir.

Bayangan itu terus datang di kepala Hasnah, di kepala Ihsan.
Iqbal naik ular naga,
terbang ke langit,
bersama 162 korban lain yang sudah wafat. (22 November 2022) – (Dikirim oleh: Koordinator Penulis Satupena Indonesia Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin)


CATATAN:
(1) Gubenur Jabar, 21 November 2022, mengabarkan hari itu tercatat 162 korban meninggal akibat gempa Cianjur. Banyak anak- anak wafat tertimpa bangunan sekolah.
https://sultra.antaranews.com/amp/berita/433953/gubernur-ridwan-kamil-konfirmasi-162-korban-meninggal-akibat-gempa-cianjur-jabar

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Akaha Taufan AminudinDenny JASatupena
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    3 tahun ago

    Selamat Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Amankan Misa Malam Natal di 347 Gereja

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Gresik Universal Science Hadir, Wisata Edukasi Digital Interaktif untuk Anak dan Keluarga

PC Pergunu Kabupaten Malang Dilantik, Dorong Profesionalisme Guru NU

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

BKPSDM Gresik Luncurkan Portal Kedaton, Dorong Transformasi Digital ASN

Harga Cabai di Pasar Gresik Turun Drastis Jelang Natal 2025

Pemkot Malang Rayakan Tahun Baru 2026 Sederhana, Tanpa Kembang Api

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Perkuat Kepemimpinan Strategis Tiga Matra

Penusukan di Gondanglegi Malang Buka Dua Kasus: Pembunuhan dan Narkoba

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

TNI Blora Siaga 24 Jam Amankan Nataru dan Antisipasi Bencana Alam

OPINI: Sound Horeg, Ekspresi Budaya atau Masalah Sosial?

Lanud Sultan Hasanuddin Tutup 2025 dengan Minggu Militer

Kreator TikTok Bongkar Misteri Visual Gelap “Niscaya Nirkala” Cita Rahayu

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved