JAVASATU.COM-GRESIK- Usai dinyatakan lolos verifikasi dan seleksi administrasi oleh Juri, sebanyak 96 peserta pemilihan Cak Yuk Gresik (CYG) tahun 2023 menjalani tes tulis dan wawancara pada Sabtu-Minggu (29-30/4/2023) bertempat di Ruang Mandala lantai 4 Pemkab Gresik.
Ke 96 peserta di ajang pemilihan yang diinisiasi Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik terdiri dari 38 Cak (laki-laki) dan 56 Yuk (wanita).
Data diperoleh, sebelumnya sekitar 151 peserta telah mendaftar, kini menyisakan 96 peserta yang lolos verifikasi dan administrasi. Dalam tes tulis dan wawancara akan diambil 50 peserta atau 25 pasangan untuk maju ke tahap semifinal.
Kepala Dinas Parekrafbudpora Gresik drg. Syaifudin Ghozali mengungkapkan kebanggaannya kepada 96 peserta yang telah lolos. Menurutnya suatu keberanian para peserta dalam mendaftar di ajang ini.
“Peserta harus semangat, kami mencari yang terbaik dari yang baik. Kami secara profesional akan memilih duta wisata terbaik. Para peserta harus meningkatkan minat, bakat, kemampuan untuk masuk ke 50 besar atau 25 pasang,” terangnya.
Menurutnya bahwa pemuda saat ini terutama para peserta harus mampu selain memperkenalkan wisata, dan mengenal budaya Gresik. Selain itu juga mengkolaborasikan ekonomi kreatif dengan dunia wisata.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parekrafbudpora, Anis Nurul Aini mengungkapkan bahwa antusias pemuda gresik dalam mengikuti ajang pemilihan duta wisata masih tinggi.
“Kemarin sudah kami gelar technical meeting secara online untuk membantu mempermudah para peserta dalam menjalani tes tulis dan tes wawancara dua hari ini. Saya berharap para peserta bisa menjadi sarana dan wadah stimulasi memupuk kesadaran generasi muda untuk menjaga budaya dan melestarikan kearifan lokal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban CYG Faisal menyampaikan, tahun ini pemilihan CYG mengusung tema :Garling Fun Grisse’.
Dirinya berharap dengan rema tersebut mampu kembali membangkitkan kejayaan Gresik, seperti Bandar Grisse yang memiliki empat budaya di sekitarnya. (Bas/Saf)