Javasatu, Malang- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malang bakal unjuk kebolehan pada ajang pameran dan bazar yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Jatim di Grand City Surabaya 4 Maret hingga 8 Maret 2020 mendatang.
Di event regional Jatim yang bakal diikuti seluruh peserta se Jawa Timur tersebut, Dekranasda Kabupaten Malang yang diketuai Hj. Anis Zaidah Sanusi tersebut bakal memamerkan seluruh produk unggulan dengan menggandeng Disperindag Kabupaten Malang dan pelaku UKM di Kabupaten Malang salah satunya desainer batik tersohor Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska Pakis Kabupaten Malang.
Kabupaten Malang sendiri terkenal dengan berbagai produk unggulan terutama batik Malangan dengan berbagai corak dan etnik yang dibalut dengan berbagai pernak-pernik khas Kabupaten Malang.
Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi berjanji bakal all out menampilkan seluruh potensi Kabupaten Malang di ajang tahunan tersebut.
“Di Kabupaten Malang ini banyak ya produk unggulan yang punya nilai jual tinggi mulai produk makanan olahan, kerajinan dan berbagai macam batik hasil karya masyarakat Kabupaten Malang, salah satunya milik mbak Riska dari Rumah Bunda Riska yang terkenal dengan desain batiknya. Insyaallah nanti akan saya peragakan sendiri,” kata Hj.Anis Zaidah Sanusi selasa (3/3/2020).
Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Malang Dr. Agung Purwanto, M.si menjelaskan Kabupaten Malang memiliki segudang potensi dan produk unggulan yang layak diperkenalkan.
“Banyak pelaku UKM di Kabupaten Malang yang punya berbagai produk unggulan yang layak kita angkat, termasuk pelaku usaha kerajinan khas cukup banyak di Kabupaten Malang, seperti salah satunya Rumah Bunda Riska yang memang cukup populer di Malang Raya,” ujar Agung Purwanto .
Senada dengan Hj. Anis Zaidah Sanusi, pihaknya bakal menampilkan seluruh potensi karya masyarakat Kabupaten Malang di event pameran yang mengusung tema Batik Bordir dan Aksesori Fair tersebut.
“Kita berharap Kabupaten Malang akan semakin dikenal masyarakat luas dengan berbagai produk kerajinan salah satunya sebagai daerah pengrajin kain batik,” tutup Agung Purwanto. (Git/Saf)