JAVASATU.COM-MALANG- Salah seorang warga berkeluh kesah terkait pelayanan air bersih milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Adalah Eko Sulistyawan, salah seorang warga RW 011 RT 001 Dusun Tanjung Desa Banjararum Kecamatan Singosari. Eko mengaku, layanan air bersih milik Perumda Tirta Kanjuruhan di wilayahnya sering tidak lancar.
“Saya menempati rumah ini mulai tahun 2003. Saat itu di rumah saya air PDAM masih mengalir meskipun mengalirnya mulai jam sembilan malam sampai jam empat pagi. Selanjutnya mati” terang Eko Sulistyawan, Selasa (14/6/2022) saat ditemui Javasatu.com di kediamannya.
Kemudian, lanjut Eko, di tahun 2003 hingga 2007 di blok sebelah air bersih milik PDAM Kabupaten Malang mengalirnya satu Minggu menyalanya cuma dua hari.
“Selepas tahun itu ada perubahan lebih baik untuk aliran air PDAM. Karena mungkin ada peremajaan pipa atau penambahan debit air. Tahun 2010 sampai 2019 relatif ada aliran airnya, tapi di titik titik tertentu” urainya.
Bahkan, kata Eko, di tahun 2019 warga juga pernah protes ke pihak PDAM Kabupaten Malang.
“Setelah diprotes baru lancar. Nah di tahun 2020 dan 2021 airnya menyala 24 jam. Saat ada gangguan aliran kita juga sempat dibantu tangki” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya menyayangkan pelayanan di Bulan Juni 2022, menurut dia, pelayanan air bersih PDAM Kabupaten Malang di Perumahan Banjararum Asri kembali sering tidak lancar.
“Di Juni 2022 nyalanya mulai jam 10 malam. Bahkan yang sangat saya sayangkan ada pelanggan (tetangga) tidak mampu karena telat bayar sambungannya mau diputus” papar Eko.
“Bayar mahal tidak apa apa, asalkan pelayanan baik” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan Eko, di wilayahnya yakni di RW 011 total ada tiga RT yang terdampak pelayanan air bersih meliputi RT 001, 003, serta 008. Dan sekitar ada 200 pelanggan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Perumda Tirta Kanjuruhan, Humas Wahjoe Darmawan saat dikonfirmasi Javasatu.com melalui panggilan telepon dan pesan whatsApp tidak ada respon. (Saf)