JAVASATU.COM- Sejumlah komunitas sastra menyayangkan sejumlah kolong flyover di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Salah satu penyair yang tergabung dalam sebuah komunitas sastra Jakarta, Nanang R Supriyatin mendorong para anggota lainnya untuk bisa memanfaatkan tempat tersebut. Termasuk dalam hal kegiatan pentas seni dan budaya.
“Kami ajak para seniman, penyair, dan sastrawan, khususnya yang tergabung dalam komunitas-komunitas sastra untuk bisa memanfaatkan kolong jembatan layang atau flyover bagi berbagai kegiatan pentas seni dan budaya seperti yang sudah berjalan di kawasan flyover Depok Baru,” ujar Nanang, Minggu (10/09/2023).
Ia berharap, sejumlah kolong flyover yang tidak terfungsikan dengan maksimal bisa digunakan berbagai kegiatan positif. Seperti di flyover Depok Baru yang digunakan untuk kegiatan pentas seni dan budaya.
“Semoga komunitas-komunitas sastra di Kawasan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten mau memanfaatkan kolong jembatan flyover Ciputat untuk berbagai pentas seni dan budaya seperti yang sudah dilaksanakan di flyover Depok Baru,” pungkasnya.
Sementara, menurut salah satu seniman lainnya, Pulo Lasman Simanjuntak menyampaikan, di kawasan flyover Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Kota Tangerang Selatan juga belum sepenuhnya termanfaatkan. Tidak ada aktivitas pentas seni dan budaya pada Jumat (08/09/2023). Padahal, kawasan itu berhadapan langsung dengan pasar tradisional dan plaza Ciputat.
“Memang di bawah jembatan layang Ciputat yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan diresmikan beberapa tahun lalu oleh Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak (almarhum) dan Wakil Bupati Tangerang (saat itu Rano Karno) sering terlihat kegiatan baca dan tulis anak-anak. Juga terdapat perpustakaan kecil untuk menarik minat baca anak-anak,” papar Lasman. (*/Jup)