JAVASATU-BOJONEGORO- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) yang menghubungkan akses antara Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (12/1/2021).
Gubernur Khofifah mengatakan, Jembatan TBT diharapkan menjadi sarana akses dan konektivitas antara wilayah Bojonegoro dan Tuban, utamanya berpengaruh pada sektor ekonomi dan interaksi sosial. Pastinya mempermudah akses masyarakat untuk keluar masuk antar daerah
“Masyarakat Bojonegoro yang ingin ke Tuban atau sebaliknya, saat ini dapat lebih mudah, aman dan cepat. Tidak perlu susah payah lagi memakai perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang saat arus besar bisa membahayakan” terang Gubernur Khofifah seperti dilansir dari bojonegorokab.go.id.
Dengan adanya Jembatan TBT tersebut, Khofifah mengatakan, masyarakat dapat memperoleh kesempatan baru untuk mendapatkan rezeki, karena mudahnya akses yang akan didapat masyarakat.
“Ini artinya yang dibangun bukan hanya konektivitas antar dua kecamatan, tapi dua kabupaten. Kalau akses dan konektivitas lancar dan luas, maka manfaatnya besar, rizkinya pun luas” ujar Khofifah.
Dia mengapresiasi sinergitas yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro dan Bupati Tuban, atas inisiasi yang dilakukan dalam rangka pembangunan Jembatan TBT tersebut.
“Harapan saya, selain adanya penyiapan konektivitas dan ekonomi, yang tak kalah pentingnya perlindungan dan keselamatan masyarakat” jelas Khofifah.
Terakhir, Gubernur Khofifah berharap, dengan meluasnya akses Bojonegoro-Tuban yang secara resiprokal (saling berbalasan) lembaga pendidikan dan sektor UMKM juga akan semakin luas disekitar terusan Bojonegoro dan Tuban.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, dengan adanya Jembatan TBT ini akan menambah moda akses ekonomi, sosial dan kekeluargaan serta sinergitas antar kedua kabupaten.
“Saya teringat, Ibu Gubernur menyampaikan bahwa Bojonegoro diharapkan menjadi triger untuk kabupaten lain. Di 2020 kami juga mencoba membuka perluasan akses ke arah Blora, Jawa Tengah sekaligus bisa menopang aktivasi Bandara Ngloram” ujar Bupati Anna.
Senada, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, jika di tahun 2022 Kabupaten Tuban juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp3,4 miliar, guna perluasan jalan di sekitar Jembatan TBT sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 6 meter.
“Mohon doanya seluruh masyarakat Tuban-Bojonegoro. Bukan sekedar meningkatkan ekonomi, namun yang rutin setiap tahun kita alami ialah masalah banjir, yang adalah luapan air sehingga menimbulkan banyak korban berjatuhan” pungkasnya.
Keberadaan Jembatan TBT Disambut Gembira oleh Warga
Diresmikannya Jembatan TBT ini, membawa sukacita bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro maupun Kabupaten Tuban. Di mana sesuai dengan tujuannya, jembatan ini akan mempermudah transportasi masyarakat di kedua kabupaten, utamanya di sektor ekonomi.
Salah satunya, Siti (45), pedagang sayuran asal Desa Cangakan, Kab Bojonegoro. Dirinya mengaku senang karena dengan adanya Jembatan TBT tidak perlu lagi bersusah payah menyeberangi Sungai Bengawan Solo untuk mengambil barang dagangannya yang berada di Kabupaten Tuban.
“Terimakasih untuk pemerintah kabupaten dan juga Gubernur Khofifah. Saya sekarang lebih menghemat waktu. Dalam hati juga was-was kalau harus selalu menggunakan perahu untuk menyeberang,” katanya.
Tak hanya itu, menurutmya dengan adanya jembatan ini, selain menghemat waktu, hasil penjualannya juga semakin bertambah lantaran menjadikan wilayah sekitar menjadi lebih ramai.
Sama halnya dengan Siti, Yono (67), pedagang kopi asal Tuban juga mengaku lega, lantaran untuk menuju Kabupate Ngawi, tempatnya berdagang kini hanya beberapa menit.
“Biasanya saya menyeberang menggunakan perahu 15 menit. Tapi saat ini, ada jembatan ini nggak sampai 5 menit. Terima kasih para pejabat dan terutama Ibu Gubernur,” ujarnya.
Baca Juga: Anak Tukang Bakso di Surabaya Lolos Tes CPNS Kejaksaan
Sebagai informasi, Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) membentang di atas Sungai Bengawan Solo. Jembatan TBT dibangun sejak April 2021 dengan memiliki panjang 210 meter, lebar jalur kendaraan 7 meter dan 2 kali 1 meter untuk trotoarnya. (Bam/Saf)
Comments 39