JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam upaya mengatasi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan di jalur Pantura Gresik selama jam operasional, khususnya bagi truk-truk besar, kini telah tersedia Tempat Khusus Parkir (TKP). TKP ini dibangun di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, dengan luas lahan 1,4 hektar dan dapat menampung 90 hingga 100 truk besar.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang meresmikan TKP ini pada Jumat (12/1/2024), menjelaskan tujuan pendirian TKP adalah untuk mengurangi kemacetan terutama pada jam sibuk. Gus Yani, sapaanya, berharap bahwa dengan adanya TKP ini, dapat membantu mengurai kemacetan dan menurunkan angka kecelakaan di jalur utara.
“Saya berharap, dinas perhubungan terus konsisten dalam pengawasan jam operasional kendaraan besar agar memberikan kesempatan kepada masyarakat, utamanya anak-anak sekolah dan aktivitas warga lainnya,” tegasnya.
Gus Yani juga menyampaikan bahwa TKP ini masih dalam uji coba, dan retribusi parkir akan menggunakan digitalisasi ke depannya. Ini merupakan kontribusi pendapatan daerah dan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pengusaha dan masyarakat.
Selain sebagai tempat parkir, TKP ini juga akan menyediakan fasilitas air bersih melalui sumur bor, toilet, dan tempat istirahat untuk sopir, yang akan dibangun oleh Dinas CKPKP dan Dinas Perhubungan.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menambahkan bahwa tarif parkir sesuai peraturan daerah akan dikenakan kepada truk yang parkir di TKP.
“TKP ini meneruskan Perda lama. Jika tidak disediakan maka akan menimbulkan kemacetan jika di parkir di tepi-tepi jalan,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala OPD, Forkopimcam, pengusaha angkutan barang, Organda, serta tokoh agama dan masyarakat turut hadir dalam peresmian ini.
Setelah meresmikan TKP, Bupati Gresik juga meninjau kesiapan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu yang akan diresmikan tahun ini. (Bas/Nuh)