email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Usai Diterjang Angin Kencang, Plafon Ruang Kelas SDN Srigonco Bantur Ambruk, Belajar Terganggu

by Agung Baskoro
28 Februari 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Usai diterjang angin kencang pada Sabtu (25/2/2023), plafon SDN Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ambruk. Akibatnya aktivitas belajar mengajar terganggu. Bahkan puluhan siswa di SDN itu terpaksa belajar di luar ruangan.

Kondisi plafon ruang kelas di SDN Srigonco Bantur Malang usai diterjang angin kencang. (Foto: Istimewa)

“Yang mengalami kerusakan di bagian langit langit (plafon; red) ruang kelas 1 dan atap musala, ” ungkap Kepala Sekolah SDN Srigonco, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Kumaiyah, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, saat ini siswa tetap melakukan aktivitas belajar mengajar di halaman sekolah SDN setempat. Sedianya aktivitas belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (daring). Namun, jaringan listrik di sekitaran SDN Srigonco juga masih terputus, terdampak angin kencang.

“Jaringan listrik juga masih putus, belum dibenahi, maka siswa kami belajar tetap dengan tatap muka di halaman sekolah,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya segera membuat laporan terkait dengan peristiwa angin kencang itu, agar segera mendapatkan perbaikan.

“Besok rencananya 24 siswa terpaksa akan mengikuti proses belajar mengajar di musala, terutama siswa kelas 1,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan akan meminta kepada korwil dinas pendidikan untuk mendata sekolah sekolah yang mengalami kerusakan. Terlebih akibat bencana alam.

BacaJuga :

8 Siswa MTs Al Khalifah Kepanjen Korban Dugaan Keracunan MBG Masih Dirawat di RS

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen Malang

“Selain Bantur, di sekolah sekolah lain sementara kami belum menerima laporan. Nanti Korwil akan saya minta untuk mengecek semua sekolah mana mana di 33 Kecamatan yang ada kerusakan akibat bencana,” kata Suwadji.

Suwadji meminta penanganan darurat dilakukan bersama desa setempat, agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Saran saya pertama bisa gotong royong darurat dulu agar belajar mengajar tidak terganggu, koordinasi dengan pihak desa ” imbuh Suwadji.

Sambil menunggu rehab dilakukan, sebab kata Suwadji, nanti akan ada penghitungan dan assesmen kerusakan.

“Langkah pertama untuk perbaikan, pihak sekolah membuat laporan dan permohonan kepada Bupati secara tertulis, dilampiri kondisi kerusakan sekolah, ditembuskan kepada kami (Diknas;red) dan BPBD serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Ciptakan Karya Kabupaten Malang,” beber Suwadji mengakhiri.

Terpisah, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menambahkan segera menindaklanjuti sekolah sekolah yang mengalami kerusakan, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Kami akan segera menindaklanjuti agar proses belajar mengajar tidak terganggu, ” tegas Didik sapaan akrab Didik Gatot Subroto. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Angin KencangDispendik Kabupaten MalangKecamatan BanturPuting BeliungSDN Srigonco

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Pencuri Mobil di Gresik Dibekuk Kurang dari Satu Jam

ADVERTISEMENT

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved