Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Usai Diterjang Angin Kencang, Plafon Ruang Kelas SDN Srigonco Bantur Ambruk, Belajar Terganggu

by Agung Baskoro
28 Februari 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Usai diterjang angin kencang pada Sabtu (25/2/2023), plafon SDN Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ambruk. Akibatnya aktivitas belajar mengajar terganggu. Bahkan puluhan siswa di SDN itu terpaksa belajar di luar ruangan.

Kondisi plafon ruang kelas di SDN Srigonco Bantur Malang usai diterjang angin kencang. (Foto: Istimewa)

“Yang mengalami kerusakan di bagian langit langit (plafon; red) ruang kelas 1 dan atap musala, ” ungkap Kepala Sekolah SDN Srigonco, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Kumaiyah, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, saat ini siswa tetap melakukan aktivitas belajar mengajar di halaman sekolah SDN setempat. Sedianya aktivitas belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (daring). Namun, jaringan listrik di sekitaran SDN Srigonco juga masih terputus, terdampak angin kencang.

KONTEN PROMOSI

“Jaringan listrik juga masih putus, belum dibenahi, maka siswa kami belajar tetap dengan tatap muka di halaman sekolah,” terangnya.

Pihaknya segera membuat laporan terkait dengan peristiwa angin kencang itu, agar segera mendapatkan perbaikan.

“Besok rencananya 24 siswa terpaksa akan mengikuti proses belajar mengajar di musala, terutama siswa kelas 1,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan akan meminta kepada korwil dinas pendidikan untuk mendata sekolah sekolah yang mengalami kerusakan. Terlebih akibat bencana alam.

BacaJuga :

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

“Selain Bantur, di sekolah sekolah lain sementara kami belum menerima laporan. Nanti Korwil akan saya minta untuk mengecek semua sekolah mana mana di 33 Kecamatan yang ada kerusakan akibat bencana,” kata Suwadji.

Suwadji meminta penanganan darurat dilakukan bersama desa setempat, agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Saran saya pertama bisa gotong royong darurat dulu agar belajar mengajar tidak terganggu, koordinasi dengan pihak desa ” imbuh Suwadji.

Sambil menunggu rehab dilakukan, sebab kata Suwadji, nanti akan ada penghitungan dan assesmen kerusakan.

“Langkah pertama untuk perbaikan, pihak sekolah membuat laporan dan permohonan kepada Bupati secara tertulis, dilampiri kondisi kerusakan sekolah, ditembuskan kepada kami (Diknas;red) dan BPBD serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Ciptakan Karya Kabupaten Malang,” beber Suwadji mengakhiri.

Terpisah, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menambahkan segera menindaklanjuti sekolah sekolah yang mengalami kerusakan, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Kami akan segera menindaklanjuti agar proses belajar mengajar tidak terganggu, ” tegas Didik sapaan akrab Didik Gatot Subroto. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Angin KencangDispendik Kabupaten MalangKecamatan BanturPuting BeliungSDN Srigonco

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang: Semar Tempoe Doloe Dorong Ekonomi Warga Lewat Budaya

AKR Gem City Fest 2025 Gresik, Suguhkan Wahana, Kuliner UMKM, dan Artis Dangdut

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

BERITA LAINNYA

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Kuliah Dual Degree Australia-Inggris di Bandung Tanpa ke Luar Negeri

Tatag PKB Sebut, Anak Muda Jangan Hanya Jadi Penonton Politik 

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved