Javasatu,Malang- Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Malang pada tahun ini akan terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.
Fenomena itu antara lain:
1. Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari indonesia.
2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.
4. Gerhana Matahari Total (GMT) 4 Desember 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika, Karangkates, Ma’muri, fenomena itu diawali dengan gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi pada 26 Mei 2021 lalu.
“Di tahun 2021 ini bakal terjadi empat gerhana. Saat itu (GBT) sangat spesial, karena bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi (Perige),” jelasnya, Senin (7/6/2021).
Gerhana tersebut, lanjut Ma’muri, dapat dibedakan menjadi dua, yakni gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana bulan adalah fenomena alam dimana posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sedangkan Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana bulan berada di antara Bumi dan matahari, dan bulan membayangi Bumi.
“Yang tanggal 26 Mei 2021 lalu, dan yang akan terjadi nanti, yakni tanggal 10 juni 2021 itu gerhana matahari cincin (GMC),” tukasnya. (Agb/Saf)
Comments 8