JAVASATU-MALANG- Diawal bulan Oktober 2021, masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Asih Mring Sesami (AMS) mengunjungi Bathara Katong di Ponorogo hingga Puncak Suroloyo di Kulon Progo Yogyakarta, Jumat (1/10/2021). Paguyuban tersebut memiliki sekretariat di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diketuai oleh Puji Rahayu Setyaningsih.
Puput sapaan akrabnya, melakukan perjalanan religi bersama puluhan anggotanya. Perjalanan diawali dari sekretariat AMS menuju Blitar, Ponorogo, Kulon Progo Yogyakarta.
Kepada media ini, Puji menuturkan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan budaya jawa kepada kaum milenial di era digitalisasi.
“Utamanya adalah untuk lebih memahami asal usul tanah jawa serta melestarikan jejak para leluhur” jelas Puput.
Sebelum menuju Bathara Katong di Ponorogo, rombongan terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam Eyang Wali Handoko Kusumo yang terletak di Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
“Seperti biasanya, sebelum paguyuban Asih Mring Sesami melakukan perjalanan religi kemanapun. Kita harus melakukan ziarah dulu ke makam Eyang Wali Handoko Kusumo. Karena beliaunya adalah pendiri paguyuban Asih Mring Sesami” ungkap Puput.
Rombongan tiba di Kabupaten Ponorogo pukul 22.00 WIB di hari yang sama. Lokasi yang dituju adalah makam Bathara Katong yang terletak di Desa Sentono, Kecamatan Jenagan. Di lokasi itu rombongan AMS melakukan doa bersama dengan khusyuk. Usai doa, rombongan sejenak melakukan istirahat untuk mempersiapkan perjalanan menuju Puncak Suroloyo Kulon Progo Yogyakarta.
Sementara Juru Kunci Makam Bethara Katong mengatakan, dahulu pesarean makam Bethara Katong sering dikunjungi peziarah pada hari Kamis malam Jumat. Namun sekarang yang ramai pada hari libur yakni Sabtu dan Minggu. Peziarah yang datang biasanya dari luar kota.
“Bethara Katong itu salah satu putra Brawijaya V. Ini adalah cikal bakal Ponorogo, beliau juga menjadi adipati pertama. Dan beliau adalah yang membawa agama Islam pertama di Ponorogo” kata Nardi kepada Javasatu.com.
Di hari berikutnya, sekitar pukul 05.00 WIB, disambut kabut pagi serta udara sejuk di pagi hari, rombongan paguyuban AMS tiba di kaki Gunung Suroloyo. Dengan semangat keteguhan hati, rombongan menaiki setapak demi setapak anak tangga menuju Puncak Suroloyo.
Di hari ketiga, sebelum rombongan AMS melakukan perjalanan balik ke Kabupaten Malang mereka mampir ke Candi Borobudur. (Kir/Saf)