email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 7 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bromo Bebas Kendaraan Bermotor Selama Sebulan, Tuai Polemik

by Syaiful Arif
24 Januari 2020

“Agar rencana CMF dianulir. Setidaknya penutupan akses kendaraan bermotor paling lama diberlakukan sepekan,”Sugeng Pujianto Anggota DPRD Jawa Timur.

Javasatu, Malang- Pemberlakuan Car Free Month’ (CFM) atau bebas kendaraan bermotor di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bebas dari kendaraan bermotor selama sebulan penuh. Sejak 24 Januari-24 Februari 2020. Khususnya di Kaldera Tengger. Menuai polemik.

Sugeng Pujianto – Anggota DPRD Jawa Timur. (Foto : Dok. Javasatu.com)

Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim), Sugeng Pujianto. Menyesalkan keputusan pemberlakuan tersebut Alasannya, merugikan jasa sewa jip di Malang yang biasa mengantarkan wisatawan dari Bandara Abdurrahman Saleh menuju kawasan TNBTS.

“Di Poncokusumo (Kabupaten Malang) saja, itu ada 350 armada (jip). Belum di tempat lain. Bisa mencapai 500 lebih armada,” katanya, Jumat (24/1/2020).

Dirinya mengingatkan, Bromo merupakan destinasi wisata berskala internasional. Jika ditutup selama sebulan, kerugian juga dirasakan pelaku usaha lain di Pasuruan, Probolinggo, dan Malang.

“Namun, yang paling dekat ini, kan, di Probolinggo. Sehingga, perlu untuk ditinjau kembali (kebijakan CFM),” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Dirinya juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berkoordinasi dengan penanggung jawab sekitar Bromo. Agar rencana CMF dianulir. Setidaknya penutupan akses kendaraan bermotor paling lama diberlakukan sepekan.

“Bayangkan kalau satu tahun (ditutup). Satu bulan ditutup saja, pengusaha-pengusaha yang ada di situ, seperti pengusaha makanan, bisa rugi. Padahal, paling banyak orang Probolinggo yang jualan di Malang. Cuma mereka-mereka ini, kan, tidak tahu tentang keputusan mereka itu,” tutupnya.

BacaJuga :

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

(Foto : Dok. Javasatu.com)

Dikabarkan sebelumnya di Javasatu.com, penutupan dalam rangka Upacara Kasodo oleh Suku Tengger pada Wulan Kepitu. Puncaknya pada 24 Februari. Akses wisata hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kuda, sepeda, tandu, dan jalan kaki.

Batas Kendaraan pengunjung melalui pintu masuk Coban Trisula, Malang hingga Jemplang. Untuk akses Cemorolawang, Probolinggo sampai Cemorolawang. Sedangkan dari Resort Gunung Penanjakan, Pasuruan hingga Pakis Bincil.  

Wulan Kepitu merupakan bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Tengger. Bagi sesepuh setempat, dianggap sebagai waktu yang disucikan. Mereka melakukan ‘puasa mutih’ selama sebulan penuh. (Arf/Js)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: bromokasodosemerusuku tenggerTNBTS

BERITA TERBARU

Santri Al-Karimi Gresik Dididik Multi Talenta, Kini Borong Juara Nasional Kasidah

UNISDA Lamongan Resmi Buka Magister Hukum, Hadirkan Guru Besar UNAIR di Kuliah Perdana

Kota Malang Targetkan 200 Emas di Porprov Jatim Tahun 2027

Persami KKRI Kodim Blitar Resmi Ditutup, Cetak Generasi Muda Berjiwa Tangguh

Wali Kota Malang Tinjau GASS, Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Cegah Banjir

Kabupaten Pasuruan Seleksi Atlet POPDA Jatim 2026, Diikuti 12 Cabor

JMSI Malang Raya Dukung Gerakan Kemanusiaan NGALAMALANG untuk Sumatra

OPINI: Malang…TERKENANG, Malang…TERGENANG?

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Lewat KIM Awards, Pemkot Malang Perkuat Literasi Digital Warga

Prev Next

POPULER HARI INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Niscala Female Living, Hunian Khusus Perempuan Pertama dan Terbesar di Malang

OPINI: Malang…TERKENANG, Malang…TERGENANG?

Wali Kota Malang Tinjau GASS, Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Cegah Banjir

Kota Malang Targetkan 200 Emas di Porprov Jatim Tahun 2027

BERITA LAINNYA

Persami KKRI Kodim Blitar Resmi Ditutup, Cetak Generasi Muda Berjiwa Tangguh

Kabupaten Pasuruan Seleksi Atlet POPDA Jatim 2026, Diikuti 12 Cabor

TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter di Sukabumi untuk Percepat Akses Warga

JMSI Bantu Korban Banjir Bandang di Aceh

Aice Got You Surabaya Meriah, Ratusan Peserta Unjuk Aksi

300 Pelajar Blitar Ikuti Persami KKRI di Yonif 511/DY, Pangdam Tekankan Disiplin dan Bela Negara

Listrik Sumbar Pulih 100%, Agam Jadi Daerah Terakhir Menyala Pascabanjir

200 Hipnoterapis Siap Terjun Pulihkan Mental Korban Bencana Sumatra

Menteri Imipas Gratiskan Paspor Korban Bencana Sumatra Tuai Pujian

BAIS TNI–BNN Tangkap Buronan Internasional Dewi Astutik di Kamboja

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved