email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bromo Bebas Kendaraan Bermotor Selama Sebulan, Tuai Polemik

by Syaiful Arif
24 Januari 2020

“Agar rencana CMF dianulir. Setidaknya penutupan akses kendaraan bermotor paling lama diberlakukan sepekan,”Sugeng Pujianto Anggota DPRD Jawa Timur.

Javasatu, Malang- Pemberlakuan Car Free Month’ (CFM) atau bebas kendaraan bermotor di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bebas dari kendaraan bermotor selama sebulan penuh. Sejak 24 Januari-24 Februari 2020. Khususnya di Kaldera Tengger. Menuai polemik.

Sugeng Pujianto – Anggota DPRD Jawa Timur. (Foto : Dok. Javasatu.com)

Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim), Sugeng Pujianto. Menyesalkan keputusan pemberlakuan tersebut Alasannya, merugikan jasa sewa jip di Malang yang biasa mengantarkan wisatawan dari Bandara Abdurrahman Saleh menuju kawasan TNBTS.

“Di Poncokusumo (Kabupaten Malang) saja, itu ada 350 armada (jip). Belum di tempat lain. Bisa mencapai 500 lebih armada,” katanya, Jumat (24/1/2020).

Dirinya mengingatkan, Bromo merupakan destinasi wisata berskala internasional. Jika ditutup selama sebulan, kerugian juga dirasakan pelaku usaha lain di Pasuruan, Probolinggo, dan Malang.

“Namun, yang paling dekat ini, kan, di Probolinggo. Sehingga, perlu untuk ditinjau kembali (kebijakan CFM),” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Dirinya juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berkoordinasi dengan penanggung jawab sekitar Bromo. Agar rencana CMF dianulir. Setidaknya penutupan akses kendaraan bermotor paling lama diberlakukan sepekan.

“Bayangkan kalau satu tahun (ditutup). Satu bulan ditutup saja, pengusaha-pengusaha yang ada di situ, seperti pengusaha makanan, bisa rugi. Padahal, paling banyak orang Probolinggo yang jualan di Malang. Cuma mereka-mereka ini, kan, tidak tahu tentang keputusan mereka itu,” tutupnya.

BacaJuga :

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

(Foto : Dok. Javasatu.com)

Dikabarkan sebelumnya di Javasatu.com, penutupan dalam rangka Upacara Kasodo oleh Suku Tengger pada Wulan Kepitu. Puncaknya pada 24 Februari. Akses wisata hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kuda, sepeda, tandu, dan jalan kaki.

Batas Kendaraan pengunjung melalui pintu masuk Coban Trisula, Malang hingga Jemplang. Untuk akses Cemorolawang, Probolinggo sampai Cemorolawang. Sedangkan dari Resort Gunung Penanjakan, Pasuruan hingga Pakis Bincil.  

Wulan Kepitu merupakan bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Tengger. Bagi sesepuh setempat, dianggap sebagai waktu yang disucikan. Mereka melakukan ‘puasa mutih’ selama sebulan penuh. (Arf/Js)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: bromokasodosemerusuku tenggerTNBTS

BERITA TERBARU

Muhammadiyah Gresik Resmikan LBH dan Advokasi Publik, Siap Bantu Masyarakat

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Hari Guru Nasional: Malang Barat dan Selatan Kekurangan Guru

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

Kota Malang Raih IKK Award 2025, Diakui Berkualifikasi Unggul oleh LAN RI

Demo Buruh Gresik, Tuntut Kenaikan UMK hingga Penguatan URC

Pemkab Gresik Tingkatkan ASN Setda, Sekda Tekankan Disiplin dan Profesionalitas

Hari Guru, Dindik Kabupaten Malang Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Tuntaskan Status Honorer

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Lawang Terdampak Longsor

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Demo Dukung Pembukaan Jalan Tembus Griya Shanta Mengiringi Sidang di PN Malang

Demo Buruh Gresik, Tuntut Kenaikan UMK hingga Penguatan URC

BERITA LAINNYA

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved