JAVASATU.COM-MALANG- Untuk mengedukasi masyarakat tentang budaya bangsa indonesia, Hawai Grup Malang melalui Museum Ganesya menghadirkan benda bernilai sejarah tinggi berupa terakota Celengan beragam bentuk dan karakter peninggalan era Majapahit.
Tak hanya terakota celengan, di museum yang menjadi Galeri Indonesia Budaya ini juga menyimpan beragam benda bersejarah lain dari peninggalan era Majapahit, Singosari hingga Panji Malangan.
Museum Ganesya milik Hawai grup ini dibuka tahun 2019 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) kala itu, Prof Muhadjir Effendy.
Hingga saat ini, benda bernilai sejarah tinggi yang dimiliki Museum Ganesya Malang mencapai ribuan koleksi. Diantaranya, perhiasan berbahan perunggu, topeng, wayang, terakota dan gamelan. Koleksi tersimpan di lantai dua dan tiga Museum Ganesya Hawai Grup Malang.
Di lantai dua, terdapat koleksi bersifat temporeri. Direktur Gubuk Wayang Mojokerto yang sekaligus Direktur Museum Ganesya Malang, Zura Nurja Ana menerangkan, museum temporeri itu benda yang dikoleksi bisa berganti-ganti sesuai dengan perkembangan situasi kondisi serta minat masyarakat.
“Artinya, koleksinya sesuai dengan perkembangan yang sedang trending. Sebelumnya, koleksi di lantai dua museum Ganesya adalah kereta. Saat ini koleksinya diganti dengan terakota Celengan peninggalan Majapahit” terang Zura, saat jumpa pers dalam acara Pembukaan wahana baru Malang Smart Arena dan Penambahan Koleksi Museum Ganesya Malang, Rabu (12/10/2022) bertempat di Hawai Water Park Malang.
Zura membeberkan, ada 12 koleksi Celengan peninggalan Majapahit di Museum Ganesya Malang. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada bentuk arca, karakter hewan hingga celengan berbentuk gentong.
“Ada celengan berbentuk arca, babi, kera, ada juga celengan seperti gentong. Asli dari peninggalan Majapahit berbahan gerabah dari tanah liat” kata dia.
Zura berharap, dengan adanya penambahan koleksi berupa Terakota Celengan bisa dijadikan edukasi untuk belajar mengenal sejarah budaya bangsa Indonesia. Terutama bagi para siswa generasi muda saat ini.
“Celengan itu memiliki makna, agar rajin menabung untuk masa depan” tegasnya.
Wahana Baru, Escape Arena Winner di Hawai Grup
Selain penambahan koleksi baru celengan di Museum Ganesya. Hawai grup Malang juga menghadirkan wahana baru di areal Malang Smart Arena yakni bernama Escape Arena Winner.
Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi permainan dengan penuh kode dan teka teki. Permainannya sangat seru. Banyak rintangan yang harus dilalui.
Di akhir permainan, yakni di wahana Zombie Plants pengunjung harus bisa menembak beberapa tokoh karakter zombie agar pintu keluar bisa terbuka.
Setelah keluar, pengunjung akan mendapatkan kenang-kenangan berupa foto dokumentasi.
“Manfaat dari permainan ini untuk anak-anak adalah mendidik anak agar lebih kreatif” kata Direktur Utama Hawai Grup, Bambang Juda Utomo.
Direktur Museum Ganesya Diemban Zura Nurja Ana
Selain pembukaan wahana dan koleksi baru. Diungkapkan Bambang, momen ini juga untuk mengenalkan direktur baru museum Ganesya yaitu Zura Nurja Ana yang sebelumnya dijabat Shintia.
“Ini momen pas untuk memperingati Hari Museum tahun 2022. Juga ada pergantian direktur museum Ganesya. Yang semula Shintia. Sekarang Zura Nurja Ana” tegas Bambang kepada awak media.
Juga diungkapkan Bambang, Museum Ganesya ini sudah kolaborasi dengan museum gubuk wayang Mojokerto. Tetapi di museum Ganesya ini ada banyak penambahan koleksi seperti yang terbaru adalah celengan Majapahit.
“Tetapi ke depan museum Ganesya ini lebih bisa berkolaborasi lagi dengan museum-museum lain di Malang Raya atau Jawa timur bahkan Indonesia” pinta Bambang.
Dia juga berharap, kehadiran koleksi baru Celengan Majapahit ini bisa memberikan edukasi bagi para siswa-siswi dan generasi mudah akan sejarah budaya bangsa Indonesia. Sehingga sejarah bangsa Indonesia tidak punah.
“Museum Ganesya ini merupakan museum edukasi. Karena, anak sekolah saat ini sudah lebih inten menjajaki sejarah bangsa di masa purbakala. Seperti Majapahit, Trowulan, Singosari dan banyak lagi. Sehingga sejarah bangsa Indonesia ini tidak punah” terang Bambang.
Tak berhenti di sini, lanjut Bambang, Hawai grup juga melakukan sejumlah penambahan wahana baru. Seperti kolam renang baru. Bom bom car di Malang Night Paradise. Dan akan dikolaborasikan dengan Arena Dinosaurus.
“Di natal 2022 dan tahun baru 2023, Hawai grup akan menghadirkan pertunjukan yang lebih meriah di tahun sebelumnya” ujar Bambang.
Jadi bagi anda masyarakat Malang Raya dan Jawa timur bahkan Indonesia, buruan kunjungi koleksi dan wahana terbaru di Hawai Grup Malang.
Tambahan informasi, peluncuran koleksi terbaru ditandai dengan potong tumpeng oleh Direktur Museum Ganesya. Potongan tumpeng diserahkan kepada Direktur Utama Hawai Grup Bambang Judo utomo. Serta penampilan tarian khas Hawai Grup dan pertunjukan barongsai juga disajikan apik sebagai pembuka acara. (Saf)
javasatu.com “WOW KEREN” terimakasih update Wisata Kota Malang. Kita tunggu Update berikutnya